CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan kecantikan atau beauty kali ini, kita mengulik powder puff. Alat rias ini sudah eksis selama beberapa dekade, dan semakin populer akhir-akhir ini. Menurut Nikki La Rose-Bonaldi, penata rias profesional yang berbasis di Los Angeles, Amerika, para penata rias atau makeup artist telah menggunakan powder puff untuk menghaluskan hasil riasan atau makeup akhir.
“Kebanyakan kuas bisa membuat tampilan bedak yang tidak merata dan dapat mengganggu riasan berbahan cair atau krim di bawahnya,” jelas La Rose-Bonaldi dikutip dari Byrdie, 12 Februari 2024.
Lantas, bagaimana cara menggunakan powder puff untuk hasil akhir yang sempurna? Yuk, kita telusuri soal powder puff selengkapnya.
Apa itu Powder Puff?
Powder puff adalah alat yang dirancang untuk mengaplikasikan bedak tabur di wajah. Meskipun istilah ini mungkin mengingatkan kita pada puff bedak berbulu besar yang berasal dari awal tahun 2000-an, puff powder saat ini biasanya berukuran sama dengan telapak tangan Anda, memiliki tekstur seperti beludru, dan berbentuk bulat atau segitiga untuk membedaki kontur wajah.
“Powder puff dengan lembut mengunci riasan tanpa menarik atau menggores kuas, memberikan hasil akhir yang lebih sempurna secara keseluruhan,” kata La Rose-Bonaldi. Ia menambahkan, teknik ini juga meminimalkan munculnya pori-pori dan tekstur kulit yang tidak rata.
Penata rias Emily Gray juga menyukai powder puff saat merias wajah. Menurut pengalaman dia, powder puff bisa mengontrol bedak lebih baik. "Dan, menurut saya, powder puff bisa memberikan efek airbrush.Saya hanya menggunakan kuas riasan saat ingin menutupi seluruh wajah dengan bedak tabur," katanya,
Cara Menggunakan Powder Puff
1. Mulailah dengan Riasan Dasar
Awali dengan memakai produk perawatan kulit atau skincare, alas bedak atau foundation, concealer, bronzer, dan contour terlebih dahulu. Kemudian Anda dapat melanjutkan ke pengaturan riasan Anda dengan powder puff.
2. Celupkan Powder Puff ke dalam Bedak Tabur
Celupkan powder puff Anda ke dalam bedak tabur. Gray dan La Rose-Bonaldi setuju bahwa teknik ini dapat digunakan dengan bedak padat atau bedak tabur. Memilih antara bedak padat atau bedak tabur tergantung pada preferensi pribadi.
Bedak padat tidak akan terlalu berantakan, menjadikannya pilihan yang bagus jika Anda bepergian. Namun, La Rose-Bonaldi mencatat bahwa formula bedak tabur terlihat paling alami. Mengenai berapa banyak bedak yang akan digunakan, para ahli mengatakan itu tergantung pada jenis kulit dan penampilan yang Anda inginkan.
Jika Anda memiliki kulit yang sangat berminyak, La Rose-Bonaldi merekomendasikan penggunaan bedak tabur dalam jumlah banyak untuk melawan kilap.
Untuk kulit kering, La Rose-Bonaldi mengatakan gunakanlah secukupnya dan di area yang strategis. Jika kulit normal, Gray menyarankan untuk menyesuaikan pengaplikasian bedak Anda dengan tampilan yang ingin Anda capai. Untuk tampilan matte, aplikasikan lebih banyak bedak; untuk hasil akhir yang dewy, gunakan lebih sedikit bedak.
3. 'Panaskan' Powder Puff
Sebelum mengaplikasikan powder puff ke kulit, La Rose-Bonaldi dan Gray merekomendasikan untuk menepuk-nepuk puff tersebut ke telapak tangan Anda. Langkah ini akan menghilangkan sisa produk dan mendistribusikan bedak secara merata pada puff, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan pengaplikasian yang sempurna.
4. Menepuk Lembut
La Rose-Bonaldi mengatakan kuncinya adalah menepuk lembut, bukan menggosok untuk menekan bedak ke kulit. Menurut La Rose-Bonaldi dan Gray, tempat terbaik untuk mengaplikasikan produk menggunakan bedak tabur adalah di zona T, di mana banyak orang menjadi berminyak sepanjang hari dan di bawah mata untuk mengatur dan mencerahkan.
Memilih dan Merawat Powder Puff
Ukuran dan bentuk puff berperan penting dalam mengaplikasikan bedak ke wajah. Puff berbentuk lingkaran atau segitiga dianggap bisa mengaplikasikan bedak lebih halus di wajah. Dan seperti kebanyakan alat kecantikan, Anda harus mencuci puff secara teratur.
“Saya menyarankan mencuci puff dengan tangan dalam air hangat menggunakan sabun batangan yang lembut,” kata La Rose-Bonaldi. “Kemudian letakkan di atas handuk hingga kering semalaman. Jangan memasukkannya ke dalam mesin cuci karena dapat bersifat keras dan berdampak pada daya tahan lama,” jelasnya. Gray juga menyarankan untuk mengganti puff seminggu sekali atau lebih, tergantung seberapa sering Anda menggunakannya. Dan jika ragu kapan saatnya mengganti puff Anda, La Rose-Bonaldi menyebutkan jika bahan puff mulai menggembung seperti sweter tua, itulah saatnya mengganti puff.
Pilihan Editor: Tips Pakai Foundation Bebas Kilap dan Tahan Lama ala MUA Marlene Hariman
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika