CANTIKA.COM, Jakarta - Memilih kursi terbaik di pesawat bisa membuat perjalanan udara lebih nyaman dan menyenangkan. Kursi terbaik dalam artian sesuai dengan kondisi Anda, misal saat hamil, ukuran tinggi badan, atau kebiasaan sering ke toilet. Yuk, kita simak sejumlah tips memilih kursi di pesawat menurut para pelaku di industri aviasi alias penerbangan.
1. Kursi di Pesawat untuk Orang Bertubuh Tinggi
Baik Anda sedang dalam penerbangan jarak jauh atau tidak, orang bertubuh tinggi memprioritaskan ruang untuk kaki. Menurut mantan pramugari Toni Wheel dari blog A Wheel in the Sky, memilih kursi dengan ruang kaki ekstra biasanya sepadan dengan biaya tambahan jika Anda sangat tinggi. Hal ini sering kali dapat menambah ruang tambahan enam hingga delapan inci, tergantung pada maskapai penerbangannya, dan mungkin memberikan fasilitas seperti boarding awal atau prioritas di jalur keamanan.
Jika hal ini tidak memungkinkan dan Anda berakhir di kursi ekonomi standar, hindari kursi tengah dan baris pertama.
“Barisan pertama terkenal sebagai pilihan terburuk bagi orang bertubuh tingggi karena alih-alih ada area untuk meletakkan kaki Anda, yang ada malah tembok di depan Anda,” kata Wheel dikutip dari PopSugar, Jumat, 16 Februari 2024.
Sebaliknya, pilihlah tempat duduk yang berada di lorong, sehingga ada lebih banyak ruang untuk merentangkan kaki Anda. Tapi berhati-hatilah dan sadar diri untuk memastikan tidak ada kaki di lorong saat penumpang atau kru pesawat dengan kereta layanan lewat, imbau Wheel.
2. Kursi di Pesawat untuk Penerbangan Internasional
Perjalanan internasional sering kali disertai dengan penerbangan lanjutan, jadi dalam hal ini, yang terbaik adalah memilih tempat duduk di bagian depan pesawat. “Keterlambatan bisa terjadi, dan kemampuan untuk turun dengan cepat dapat menjadi perbedaan antara mengejar penerbangan berikutnya atau terdampar di bandara,” kata Wheel.
3. Kursi di Pesawat jika Anda Takut Terbang
Jika Anda takut terbang, tempat duduk terbaik adalah di depan atau di atas sayap. Hindari bagian belakang pesawat, karena Anda lebih mungkin merasakan turbulensi dan akan melihat seluruh ukuran pesawat di depan Anda, kata pelatih terbang Fear of Paul Tizzard dari Lovefly.
Selain itu, posisi yang lebih dekat ke depan memungkinkan Anda melihat lebih banyak pramugari dan pilot, sesuatu yang dianggap menenangkan bagi banyak orang.
Dalam hal kursi sebenarnya, itu tergantung pada ketakutan unik Anda. “Beberapa orang menyukai jendela karena mereka merasakan ruang dan tidak tertutup, namun penumpang lain yang gugup tidak tahan melihat ke luar jendela sama sekali,” kata Tizzard. "Saya pribadi merekomendasikan kursi di lorong dengan ruang kaki ekstra agar Anda dapat bergerak kapan pun Anda mau."
4. Kursi di Pesawat jika Anda Sering Menggunakan Toilet
Jika Anda sering ke kamar kecil, tempat duduk di lorong adalah pilihan terbaik. Sebab jika Anda duduk di kursi dekat jendela, tidak hanya membuat teman duduk Anda frustrasi jika Anda harus terus-menerus meminta mereka untuk berdiri, tetapi juga bisa terasa menyiksa orang yang tidur di sebelah Anda, menurut Wheel.
"Jika kebiasaan sering ke toilet terkait kondisi medis, maka Anda harus duduk di bagian depan atau belakang pesawat, dekat dengan toilet," jelas Wheel.
Hal ini memberikan akses yang mudah bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang menyebabkan mereka lebih sering menggunakan toilet penyandang disabilitas fisik atau gangguan yang mungkin membuat mereka lebih sulit pergi ke kamar kecil.
5. Kursi di Pesawat jika Anda Ibu Hamil
Ibu hamil harus mempertimbangkan kenyamanan dan preferensi pribadinya saat memilih kursi di pesawat. “Jika mabuk perjalanan, akses ke kamar mandi, atau masalah pembekuan darah dan sirkulasi menjadi perhatian, maka duduk di kursi bagian depan pesawat adalah pilihan terbaik,” kata Wheel.
Hal yang sama juga berlaku jika Anda bepergian dengan bayi. “Pramugari sering kali dengan senang hati menggendong atau mengawasi bayi Anda saat Anda pergi ke kamar mandi, namun jika Anda berada di tengah-tengah pesawat, mungkin perlu beberapa saat bagi kami untuk menyadari bahwa Anda mencoba menuju ke kamar mandi,” kata Wheel.
Perlu dicatat bahwa meskipun baris pintu keluar mungkin sedikit lebih lapang daripada kursi standar, Wheel mengatakan Anda tidak boleh memilih baris ini jika Anda khawatir tentang kemampuan Anda mengangkat beban berat atau untuk membantu dalam keadaan darurat.
6. Kursi di Pesawa bila Anda Klaustrofobia
Menderita klaustrofobia? Tetaplah duduk di kursi lorong di tengah atau depan pesawat. Pilihan kursi ini akan memperpendek pandangan Anda terhadap pesawat, sehingga Anda hanya dapat melihat sebagian saja. “Melihat semua kursi (dan semua orang) dari belakang pesawat bisa menimbulkan sensasi sesak, terutama di pesawat besar,” kata Wheel.
Pilihan Editor: Hindari Pesan Sederet Makanan Ini di Pesawat, Ahli Ungkap Alasannya
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika