CANTIKA.COM, Jakarta - Mengulik ragam kuliner Indonesia selalu menggugah selera. Kali ini, kita mengulik kuliner khas Sampit, salah satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain kudapan manis yang terbuat dari buah, ada juga sayuran dari rotan dan gorengan gurih yang khas. Yuk, kita simak bersama
1. Juhu Singkah Uei
Juhu Singkah Uei atau biasa disebut dengan sayur umbut pekat termasuk salah satu kuliner khas Sampit yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner yang diolah dari bahan dasar umbut uei atau tunas muda yang berasal dari tanaman rotan, dikutip dari visit.kalteng.go.id
Umumnya, kuliner unik ini diolah dengan cara ditumis, lalu ditambahkan menggunakan santan dan berbagai sayuran lain untuk menambah kelezatan rasanya. Selain menawarkan rasa lezat, kuliner khas satu ini juga dipercaya mampu mendatangkan segudang khasiat bagi kesehatan tubuh terutama jika dikonsumsi secara rutin.
2. Dami Dami
Kuliner khas Sampit satu ini terbuat dari olahan kulit tiwadak atau cempedak yang masih satu spesies dengan nangka. Seperti dilansir dari lezatpedia.id sebelum disajikan di meja makan, pertama tama kulit tiwadak dibersihkan terlebih dahulu dan menyisihkan bagian yang berwarna putih saja. Setelahnya kulit tiwadak direndam menggunakan air garam selama setengah jam sebelum digoreng hingga matang.
3. Mata Gajah
Mata Gajah. Cookpad
Dikutip dari lezatpedia.id, Mata Gajah sebenarnya bakwan khas Sampit dan sedikit berbeda dengan jenis bakwan dari daerah lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuknya yang bulat bak ceplok telur puyuh pada bagian atasnya. Kuliner khas yang begitu lezat ini dibuat dari olahan tepung, daun bawang, irisan wortel, serta telur puyuh.
Ketika semua bahan telah dicampur merata, adonan tersebut kemudian dicetak menggunakan cetakan kue berbentuk bulat lalu tunggu hingga matang.
4. Bongko
Bongko atau dikenal Babongko masuk dalam deretan kuliner khas Sampit yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Masakan yang terkenal dengan kelezatannya ini sebenarnya terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, dan pandan. Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan menjadi satu menjadi sebuah adonan.
Adonan yang telah siap akan dibentuk dan dibungkus menggunakan daun pisang. Usai diolah hingga matang, terlihat teksturnya yang kenyal berhasil menambah daya pikatnya. Ditambah lagi dengan aroma harum khas tepung beras yang bersatu dengan daun pisang, membuat siapapun tertarik mencicipinya saat itu juga.
5. Bingka
Bingka. Instagram
Jajanan tradisional khas Sampit ini bahkan sudah terkenal hingga ke luar daerah dan begitu laku keras di pasaran. Dulunya kue tradisional ini hanya disajikan di bulan Ramadan saja, dikutip dari Antara. Kuliner khas Sampit ini memiliki tekstur yang begitu lembut karena proses pembuatannya tidak terlalu banyak menggunakan tepung. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas, sehingga tidak heran jika menjadi favorit di kalangan masyarakat kota Sampit.
Pilihan Editor: 7 Kuliner Khas Ternate yang Sayang untuk Dilewatkan, Nasi Jaha hingga Bagea Kenari
NOVITA ANDRIAN | DWI ARJANTO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika