Cerita Putri Ayudya Jadi Dukun di Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Aktor film Kuyang: Sekutu Iblis yang selalu mengintai Putri Ayudya saat berkunjung ke kantor Tempo, Palmer, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna

Aktor film Kuyang: Sekutu Iblis yang selalu mengintai Putri Ayudya saat berkunjung ke kantor Tempo, Palmer, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Aktris Putri Ayudya membintangi film baru bertema horor yang tayang pada 7 Maret 2024 berjudul Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai. Pada film horor yang dimainkannya kali ini, dia mendapat peran sebagai dukun desa.

“Saya jadi salah satu dukun di Desa Muara Tapa,” ucap Putri saat berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024. Dia bercerita, baru kali ini mendapat peran dengan profesi dukun.

Putri menjadi dukun dalam film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai yang dipercaya membantu menyembuhkan orang lain dan membaca sesuatu yang tidak diketahui orang awam. “Dan memang berada di sebelahnya pak kepala desa yang membantu segala yang dibutuhkan (warga desa),” ujar perempuan 35 tahun ini.

Dia mengaku belajar tentang dukun dengan riset di internet dan menggali pengalaman teman-temannya tentang dunia makhluk kuyang dan Kalimantan. Kuyang dikenal berasal dari daerah Kalimantan, merupakan makhluk yang ditakuti. Kuyang disebut sebagai perempuan yang menuntun ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Hal yang menarik bagi Putri adalah saat dirinya harus mempelajari tumbuh-tumbuhan di dalam adegan ritual. “Ini daun apa? Ini bagaimana cara pakainya? Mau, enggak mau (saya) belajar. Bagaimana menggunakan printilan barang-barang ini,” ucapnya.

Selain itu, menurut Putri, dukun yang diperankan juga menggunakan tato. Dia lantas memakai tato buatan untuk mendukung perannya itu. Di luar adegan film, Putri juga berperan mendukung sutradara dalam menyiapkan para pemain di film ini. “Yang menarik juga, ini pertama kalinya saya diminta jadi acting coach,” kata lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini.

Film ini diangkat dari cerita novel yang sangat laris karya Achmad Benbela berjudul Kuyang. Putri bercerita hal menarik lainnya yang membuatnya ingin terlibat dalam film ini, yaitu karena film ini. “Begitu saya tahu ada cerita horor yang bukan dari tanah Jawa, yang makhluknya sesuatu yang jarang dibahas (saya mau ikut).” 

Menurut Putri, sudah ada beberapa film yang mengangkat tentang kuyang tapi film kali ini khusus membahas kuyang. “Jadi menarik banget, buatku di film ini banyak yang serba pertama (bagiku) dan terasa kolaboratif banget karena cita-citanya rumah produksi ini sangat menyenangkan,” tuturnya.

Dalam film Kuyang diproduksi Aenigma Pictures ini, rumah produksi ingin mempromosikan pelestarian lingkungan dan membantu perekonomian dan perputranan kegiatan wisata. Yakni dengan melakukan syuting di Belitung, meskipun inspirasi ceritanya berasal dari Kalimantan.

Putri pun sempat terkejut dengan keindahan hutan Belitung, Sumatera, yang dia harapkan sebelumnya bertemu pantai. “Lanskap hutan dan sungainya indah,” tuturnya. Kuyang, kata dia, memang juga terdapat di berbagai daerah dengan berbagai macam nama.

Pilihan Editor: Film Siksa Kubur Besutan Joko Anwar Bertabur Bintang, dari Happy Salma hingga Putri Ayudia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."