CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hubungan cinta, keintiman dan kepercayaan memudar seiring berjalannya waktu karena pola perilaku tidak sehat tidak terlihat atau kerap diabaikan. Tidak selalu perselingkuhan yang menjadi penyebab putusnya hubungan. Dari pertengkaran kecil hingga tidak saling menghormati, bisa menjadi "pembunuh diam-diam" atau silent killer dalam hubungan cinta. Mari kita waspadai, tujuh penyebab hubungan cinta akan berakhir yang kerap tak disadari.
1. Malas Berkomunikasi
Kurangnya komunikasi menciptakan masalah kompatibilitas dalam suatu hubungan. Ketika kedua individu kurang ekspresif secara emosional, hal ini menciptakan jarak dalam hubungan. Dalam hal ini, penolakan terus-menerus untuk terlibat dalam percakapan atau tiba-tiba menutup percakapan akan menciptakan kebingungan dalam hubungan. Kesenjangan komunikasi adalah "pembunuh diam-diam" yang umum terjadi dalam suatu hubungan.
2. Memendam Kebencian
Memendam dendam dan mengungkit kembali keluhan di masa lalu sering kali menimbulkan kebencian dalam hubungan. Jika kedua pasangan mengungkapkan rasa tidak berterima kasih dalam hubungan dan memendam kepahitan, maka ini menandakan hubungan yang terasing. Mempertahankan perasaan tidak enak satu sama lain menyebabkan gangguan komunikasi dan hubungan yang tidak sehat.
3. Trauma yang belum terselesaikan
Masalah masa lalu yang belum terselesaikan bisa menjadi salah satu penyebab hubungan cinta akan berakhir. Beban emosional apa pun yang belum terselesaikan dari masa kanak-kanak atau pengalaman hubungan masa lalu menghalangi keintiman dan keterikatan dalam hubungan tersebut. Hal ini bisa menjadi titik ketegangan di antara pasangan.
4. Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi
Kurangnya ekspresi mengenai kebutuhan seksual termasuk penyebab hubungan cinta akan berakhir. Ketidakpuasan seksual bermula dari kurangnya keintiman emosional dan fisik dalam hubungan sehingga menimbulkan frustrasi seksual dan suasana hati yang depresi. Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi mempengaruhi ikatan antar pasangan.
5. Tidak saling menghormati
Menganggap remeh pasangan, dan sebaliknya, adalah penyebab utama berantakannya suatu hubungan. Kritik terus-menerus dari pasangan Anda dapat membahayakan kesejahteraan emosional Anda. Kurangnya rasa hormat terhadap ruang pribadi dan pilihan masing-masing mengikis kepercayaan dan keintiman dalam hubungan.
6. Tidak ada keintiman
Kurangnya keintiman menunjukkan adanya masalah kompatibilitas dalam suatu hubungan. Jika kedua pasangan sering bertengkar dan tidak memiliki tujuan serta pilihan yang sama, maka sering terjadi konflik dalam suatu hubungan.
7. Tidak ada empati
Sikap egois menimbulkan benturan ego dalam suatu hubungan. Mengabaikan kebutuhan pasangan atau sebaliknya dan kurangnya empati juga menyebabkan bentrokan ego dalam hubungan. Jika pasangan sulit meminta maaf dan mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat Anda, hal ini akan merusak keintiman, sehingga berujung pada perpisahan.
Pilihan Editor: Hindari Sugar Coating dalam Hubungan Cinta, Kata-kata Romantis yang Manipulatif
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika