CANTIKA.COM, Jakarta - Pasar Tanah Abang ramai didatangi pengunjung menjelang puasa Ramadan 1445 Hijriah atau 2024. Hal ini terutama tampak di kawasan depan stasiun hingga lantai 1 Pasarjaya.
Antrean pejalan kaki mengular. Pengunjung melihat-lihat hingga membeli barang yang dipajang penjual. Meski saat itu, jalanan becek karena kondisi selepas hujan, tidak menyurutkan antusiasme pengunjung Pasar Tanah Abang. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.
Elli Dellinfa, 57 tahun pemilik toko grosir batik Elli Dellinfa di lantai 1 Pasar Jaya mengatakan meski pasar tampak ramai daripada kemarin, pembeli di tokonya sepi. “Pembelinya biasa saja,” kata Elli ditemui Tempo pada Senin, 11 Maret 2024. Dia bercerita, pembelinya meningkat setelah penjualan di media sosial TikTok tutup, namun tidak signifikan.
“Kemarin ya lumayan, sekarang biasa lagi. Sekarang masih nyantai. Biasanya ramai pas Sabtu Minggu, sekarang enggak bisa diharapin,” ucapnya. Elli menjual kemeja batik Pekalongan laki-laki lengan panjang dan pendek kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu.
Beda halnya dengan Roby, 30 tahun, pedagang baju muslim di Pasar Tanah Abang lantai 2. Dia merasakan pembeli meningkat menjelang Ramadan. “Pembelinya sama, waktu TikTok Shop ditutup terus buka lagi sama saja. Karena penjual TikTok beli di saya juga,” kata Roby kepada Tempo.
Pemilik toko Zelvia Moeslim ini menjual barang yang diproduksi sendiri. “Ini saya jual gamis perempuan kisaran harga Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu,” ucapnya.
Roby mengatakan harga yang dia jual lebih murah dibanding dengan penjual di TikTok. Peningkatan pengunjung terjadi sejak 3 minggu terakhir menjelang puasa Ramadan yang jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sementara itu...
Halaman
