CANTIKA.COM, Jakarta - Merek perhiasan ternama asal Inggris Graff Diamonds menjadi perbincangan publik pada pertengahan 2023, khususnya di kalangan penggemar K-Pop. Pasalnya, perusahaan berlian yang berbasis di London tersebut mengumumkan salah satu anggota girl grup TWICE, Minatozaki Sana, sebagai Japan Ambassador Graff. Sana TWICE bertindak sebagai duta besar yang mewakili Graff untuk promosi di Jepang.
“Graff dengan senang hati mengumumkan kemitraannya dengan Sana dari girl group global TWICE sebagai duta merek pertama di Jepang. Graff identik dengan kesenian yang tak tertandingi dan desain yang mencolok dan sangat senang bisa bermitra dengan Sana, yang semangat dan keberanian kreatifnya ditampilkan dalam pertunjukan live tanpa cel,” tulis Graff Diamonds dalam keterangan unggahan Instagramnya, dikutip Rabu, 25 Juli 2023.
Melansir Business Insider, Graff Diamonds menjadi salah satu merek perhiasan yang masuk dalam kategori Ultra High End bersama Leviev Diamonds. Hal ini membuat Graff mengalahkan Hermes, Bulgari, Rolex, Cartier, hingga Louis Vuitton sebagai merek perhiasan mewah lainnya.
Lantas, siapa pendiri Graff Diamonds dan bagaimana sejarahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sejarah Graff Diamonds
Melansir dari situs resminya, Graff Diamonds didirikan oleh Laurence Graff OBE pada 1960. Kecintaan Laurence Graff yang besar kepada berlian telah membuat hidupnya berubah 180 derajat. Sejak berusia 15 tahun, Graff sudah mulai bekerja sebagai pegawai magang di Hatton Garden, London. Dia pun kerap bertanya kepada pemilik toko tentang berlian-berlian yang dikerjakannya.
Graff mulai mempelajari perdagangan logam dan berlian di Sekolah Pusat Seni dan Kerajinan. Meski sempat diremehkan tidak akan berhasil, hal tersebut justru jadi pemicu Graff untuk menjadi lebih sukses. Naluri dan dorongan wirausaha Graff berasal dari neneknya, Katie Graff, yang sangat cerdas dan kerap menjadi penasihat komunitas.
Saat berusia 18 tahun, Graff mendirikan perusahaan pertamanya ketika dia bekerja bersama seorang pembuat perhiasan yang lebih berpengalaman. Dia pun memulai bisnis dan membentuk kemitraan serta memperbaiki perhiasan bergaya Victoria.
Salah satu hal yang menjadi titik balik usaha Graff adalah saat dia membeli 33 berlian kecil seharga 60 Euro dari pedagang berlian. Namun, alih-alih membuat 33 cincin, Graff justru menempatkan semua berliannya pada satu cincin untuk menciptakan kilasan berlian yang besar. Setelah dia menjual berlian tersebut ke toko perhiasan di utara Inggris, toko itu kembali menghubungi Graff dan memesan cincin lainnya.
Dua tahun setelah Graff Diamonds didirikan, Laurence Graff berhasil membuka dua butik ritel pertamanya di London. Dia pun mulai mengerjakan ide-ide untuk menciptakan perhiasan yang lebih berani. Pada 1967, Graff tertarik untuk menjangkau klien internasional dengan melakukan serangkaian perjalanan dan pameran di seluruh dunia. Sejak saat itu, merek Graff pun mulai menikmati kesuksesannya secara global.
Pada tahun 2000, Graff membuka butik pertamanya di luar Inggris, tepatnya di Hotel de Paris, Monako. Meski memulai dengan hati-hati, namun kini Graff telah memiliki lebih dari 50 butik atau toko perhiasan di seluruh dunia.
Pada 2013, Graff dianugerahi penghargaan Order of the British Empire (OBE) oleh Kerajaan Britania Raya atas dedikasinya dalam industri perhiasan seumur hidup. Penghargaan tersebut bahkan diberikan langsung oleh Ratu Inggris kala itu, Ratu Elizabeth II, sebagai pengakuan atas karya terkemuka dan dedikasi Graff kepada kerajinan.
Melansir Forbes, salah satu koleksi Graff Diamond yang paling ikonik dan memiliki harga tinggi adalah Diamond Peacock Brooch atau Bross Merak Graff yang pada 2013 lalu bernilai lebih dari US$ 100 juta. Sebanyak 120,81 karat berlian berwarna menghiasi bros yang memiliki tinggi lebih dari 10 cm ini. Selain itu, di tengah bros juga terdapat berlian berbentuk buah pir berwarna biru tua seberat 20,02 karat dan merupakan salah satu berlian biru paling langka di dunia.
Melansir dari Rich Diamonds, Graff memiliki banyak klien kelas atas untuk setiap produksi perhiasannya. Bahkan, Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah menjadi salah satu klien seumur hidup Graff Diamond.
“Pelanggan dengan kualitas seperti ini bukanlah hal yang langka, dengan selebritas seperti Oprah Winfrey, Elizabeth Taylor, Donald Trump, Larry Ellison, dan Pangeran Turki bin Abdul Aziz menjadi pendukung perhiasan Graff. Pangeran Turki bahkan terkenal pernah mengunjungi toko tersebut dan membeli setiap produk yang tersedia dalam satu waktu,” tulis laporan Rich Diamond.
Pilihan Editor: Sejarah Bulgari, Merek Perhiasan Mewah yang Dirintis oleh Perajin Perak
RADEN PUTRI | GRAFF | RICHDIAMONDS | BUSINESSINSIDER | INSTAGRAM
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika