Tentu saja, cara yang tepat untuk memberi tahu anak Anda bahwa Anda mengidap kanker dengan cara yang bijaksana, sehingga membantu mereka menghadapi berita tersebut bergantung pada usia mereka. Berikut beberapa cara memberitahu anak sesuai usianya.
Balita
Meskipun balita belum dapat memahami konsep penyakit serius, mereka memiliki ketakutan yang kuat akan perpisahan dan pengabaian, dan akan memahami hal berbeda yang sedang terjadi, terutama jika rutinitas berubah atau orang tua yang mengidap kanker tidak mampu menahannya.
Ketika berbicara dengan kelompok usia ini, Maya menyarankan untuk fokus pada hari ini saja – seperti apa yang dapat mereka harapkan hari ini, ketika ibu atau ayah akan kembali ke rumah – dan memberi mereka banyak sentuhan fisik melalui pelukan.
“Katakan sesuatu yang sangat mendasar, seperti, 'Ibu sedang tidak enak badan hari ini, dan ibu akan pergi ke dokter untuk mencari pertolongan',” kata Meyer.
Anak-anak Usia 4-5 Tahun
Meskipun konsep kanker masih terlalu rumit untuk dipahami oleh anak-anak pada usia ini, Maya mengatakan ada banyak buku bergambar dan diagram ramah anak yang dapat membantu menjelaskan hal-hal seperti kanker. Dia bahkan bekerja dengan orang tua yang menggunakan boneka untuk menunjukkan cara kerja infus.
Sekali lagi, dia merekomendasikan untuk menjaga komunikasi tetap sederhana seperti, 'Ayah mengidap penyakit yang parah. Penyakit itu disebut kanker. Dokter Ayah sedang merawatnya sekarang, dan kami benar-benar yakin dia akan sembuh' (jika itu benar)".
Anak-anak Usia 6-8
Pada tahap ini, anak-anak mungkin sudah dapat memahami secara umum apa itu diagnosis kanker, namun mereka akan kesulitan mengetahui sebab dan akibat. “Anak-anak yang lebih kecil percaya bahwa pemikiran atau keinginan mereka dapat mempengaruhi dunia di sekitar mereka,” kata Maya.
“Ini merupakan bagian alami dari perkembangan anak, namun dalam skenario terburuk, hal ini dapat menyebabkan seorang anak merasa bertanggung jawab atas penyakit orang tuanya atau bahkan kematian,” ucapnya
Penting untuk memberi mereka kepastian terus-menerus bahwa mereka tidak bersalah atas kanker tersebut.
Anak-anak Usia 9-12 Tahun
Anak-anak pada usia ini dapat memahami lebih banyak detail tanpa merasa kewalahan atau bingung. Secara khusus, mereka dapat memahami sebab dan akibat (seperti fakta bahwa pengobatan menyebabkan rambut rontok) dan melihat ke depan.
Beri tahu mereka soal rencana perawatan ke depan, sehingga mereka tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana dampaknya terhadap mereka. “Bahkan membuat hal-hal seperti kalender pengobatan benar-benar dapat mempersiapkan anak-anak menghadapi perubahan apa pun, terutama dalam penjadwalan,” kata Coon.
Remaja
Saat anak Anda beranjak remaja, kemungkinan besar mereka pernah mendengar atau bertemu dengan seseorang yang mengidap kanker, baik itu selebriti atau seseorang yang mereka kenal. Jadi, penting untuk memperjelas detail kasus Anda. Maya juga menyarankan agar mereka terlibat sebanyak yang mereka inginkan, apakah itu memberi mereka tanggung jawab tertentu di rumah, atau menawarkan untuk menanyakan pertanyaan mereka sendiri kepada dokter.
Yang Perlu Dilakukan usai Memberi Tahu Anak
Tentu saja, ini bukanlah pembicaraan yang selesai begitu saja. “Teruslah membuka pintu dan dorong anak Anda untuk bertanya kepada Anda,” kata Maya. "Sebenarnya Anda mungkin tidak punya jawabannya. Tapi Anda bisa merespons, 'Saya tidak tahu, tapi saya berjanji akan mencoba mencari tahu dan saya akan kembali kepada Anda'."
Pastikan untuk selalu memberi tahu anak jika ada perubahan yang mungkin memengaruhi mereka. Para ahli juga merekomendasikan untuk memberitahu sekolah mereka sehingga para guru dapat hadir untuk memberikan dukungan dan mengawasi setiap perubahan perilaku.
Betapa pun menegangkannya membicarakan diagnosis kanker dengan anak-anak Anda, ingatlah anak-anak biasanya jauh lebih tangguh daripada yang kita bayangkan. “Sering kali, kecemasan yang kita rasakan saat berbicara dengan anak-anak tentang kanker berasal dari pengalaman hidup kita sendiri sebagai orang dewasa,” kata Maya. Percayalah bahwa dalam situasi yang buruk, percakapan ini berpotensi menjadi percakapan yang membantu keluarga merasa lebih dekat dan membantu anak-anak belajar bagaimana menoleransi pengalaman sulit dalam hidup. "Bukan berarti ini adalah situasi yang diinginkan oleh orang tua mana pun, tapi ada hal-hal hebat yang bisa dihasilkan dari ini," katanya.
Pilihan Editor: Kate Middleton Ungkap Mengidap Kanker, Butuh Waktu untuk Memberitahu Anak-anaknya
POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman