CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pusat Pertamina Erwinsyah H. Harahap mengatakan trimester kedua atau saat usia kehamilan menginjak 12-28 minggu dinilai paling aman jika ibu hamil ingin melakukan perjalanan mudik. "Yang aman bagi ibu untuk melakukan perjalanan terutama perjalanan jauh lebih baik pada trimester kedua, yaitu posisi ibu hamil paling nyaman, lagi enak-enaknya," kata Erwinsyah dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.
Menurutnya, saat memasuki usia kehamilan trimester kedua, frekuensi buang air kecil sudah lebih berkurang dibandingkan ketika masih trimester pertama. Di usia kehamilan ini ibu juga sudah tidak mengalami mual muntah yang seringkali dirasakan saat awal kehamilan dan posisi perut juga masih di atas sehingga masih nyaman untuk melakukan perjalanan.
Erwinsyah menyarankan untuk menunda perjalanan jika kehamilan sudah memasuki usia 30 minggu ke atas karena berisiko rasa tidak nyaman di bagian bawah, sering buang air kecil karena berat janin, serta panggul yang tidak nyaman karena sebagian besar di usia ini janin sudah masuk ke area panggul atau jalan lahir.
"Pada trimester ketiga karena perutnya sudah besar biasanya mulai nggak enak di bagian bawah, karena sebagian bayinya sudah masuk ke atas panggul, bisa merasakan tidak nyaman di bagian punggung sering sakit bagian bawah," katanya.
Selama di perjalanan, ibu hamil juga harus beristirahat di rest area setiap 2 jam sekali agar bisa menghirup udara segar dan meluruskan kaki agar tidak kram atau bengkak. Jika menaiki pesawat, setiap satu jam atau 2 jam sekali bisa berjalan di area lorong agar aliran darah ke kaki tetap lancar selama perjalanan.
Erwinsyah juga mengatakan, istirahat setiap dua jam juga dapat membantu ibu hamil agar tidak stres dan cemas karena lalu lintas perjalanan yang sering kali terjebak macet saat arus mudik lebaran. "Biar nggak stres dengarkan musik di jalan, pilihlah waktu-waktu di mana tidak dalam sedang macet atau perhatikan pantauan jalan, kalau kondisi macet jangan dilakukan perjalanan, lebih bagus istirahat dulu supaya tidak stres," kata Erwinsyah.
Sementara itu, asupan makanan juga penting selama di perjalanan, dan ibu hamil juga disarankan tidak berpuasa agar tetap bisa mencukupi kebutuhan cairan dan makanan untuk ibu dan janin dalam kandungan. Camilan juga boleh dikonsumsi untuk memenuhi kalori pada ibu hamil.
"Dia harus makan makanan yang sehat, kemudian cairan selama perjalanan dia harus cukup supaya kondisi perkembangan janinnya normal, kalau bisa jangan kurang, kalau kurang nanti akan mempengaruhi perkembangan janin," katanya.
Pilihan Editor: 5 Pose Yoga untuk Ibu Hamil
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika