CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke negaranya, Thailand melakukan sejumlah cara dan inisiatif, yang terbaru mengusulkan program visa bersama yang inovatif untuk Asia Tenggara. Visa bersama seperti di negara-negara Schengen yang diusulkan Thailand ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar. Indonesia dan Singapura tidak termasuk dalam usulan ini.
Keenam negara ini, secara kolektif didatangi oleh 70 juta wisatawan tahun lalu. Thailand dan Malaysia menyumbang lebih dari separuh angka ini, menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar USD 48 miliar atau sekitar Rp760,6 triliun (berdasarkan kurs saat artikel tayang).
Usulan visa bersama ini pertama kali diunggah oleh Bloomberg di laman Instagram mereka. Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin ingin menyederhanakan masuknya wisatawan dengan menerapkan visa tunggal untuk enam negara. Ia yakin cara ini bisa meningkatkan kedatangan wisatawan dan memaksimalkan pendapatan per wisatawan. PM Thailand dikabarkan telah membahas visa tunggal mirip Schengen ini dengan mitranya dari Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar dalam beberapa bulan terakhir.
Target kunjungan turis asing di Thailand
Dilansir dari Travel and Leisure, Thailand menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 40 juta orang pada 2024. Sektor ini menyumbang 20 persen dari total lapangan kerja dan menyumbang 12 persen terhadap perekonomian negara.
Perdana Menteri Thailand Thavisin menargetkan 80 juta wisatawan asing pada 2027. Inisiatif ala visa Schengen ini bertujuan untuk memikat wisatawan jarak jauh agar memperpanjang masa tinggal mereka dan menjelajahi banyak negara dengan menawarkan visa umum untuk enam negara regional.
Marisa Sukosol Nunbhakdi, mantan presiden Asosiasi Hotel Thailand, menyarankan untuk memperpanjang masa berlaku visa dari 30 menjadi 90 hari agar tawaran tersebut lebih menarik.
Upaya terbaru Thailand adalah menandatangani keringanan visa timbal balik dengan Tiongkok dan memberikan keringanan visa sementara kepada pemegang paspor dari India, Kazakhstan, dan Taiwan. Selain itu, pemerintah berencana untuk mempromosikan pariwisata berbasis acara dan mengembangkan kasino dengan kompleks hiburan sebagai bagian dari strategi yang berpusat pada pariwisata.
Pilihan Editor: Intip Isi Lemari Dapur Chrissy Teigen, Banyak Bumbu Thailand
MILA NOVITA | HINDUSTAN TIMES | TRAVEL AND LEISURE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika