CANTIKA.COM, Jakarta - Miss Mega Bintang Indonesia atau MMBI 2024 bakal digelar bulan Mei mendatang. Miss Mega Bintang Indonesia 2024 merupakan edisi kedua dari kontes kecantikan Miss Mega Bintang Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Dunia Mega Bintang, sebelumnnya kontes kecantikan ini bernama Miss Grand Indonesia. Pemenang Miss Mega Bintang Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International 2024 dan enam besar pemenang lainnya juga akan dikirim ke ajang kecantikan tingkat Internasional.
Menjelang gelaran MMBI 2024, berikut sederet fakta menarik yang perlu diketahui.
1. Diikuti 50 Finalis dari 15 Provinsi
MMBI tahun ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 15 Provinsi di Indonesia. Pemilihan regional dilaksanakan di 13 provinsi sejak bulan Desember 2023 hingga April 2024, sementara dua provinsi lainnya yakni Jakarta dan NTT dipilih melalui audisi di pusat oleh Yayasan Dunia Mega Bintang. Pemenang utama dari setiap provinsi secara otomatis melaju ke pemilihan nasional Miss Mega Bintang Indonesia 2024.
"Jadi kita memiliki Regional Director di 13 provinsi yang menyelenggarakan pemilihan di daerah masing-masing. Ditambah delapan peserta dari Jakarta dan NTT. Yang menarik, tidak hanya pemenang utama yang maju ke tingkat nasional. Tapi dari setiap daerah akan saya berikan wild card untuk mengikuti final di Jakarta”, kata Ivan Gunawan, desainer sekaligus pendiri Yayasan Dunia Mega Bintang dan National Director Miss Mega Bintang Indonesia di Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2024.
Igun biasa dia akrab disapa juga menjelaskan bahwa penilaian yang dilakukan oleh Yayasan Dunia Mega Bintang berdasarkan sejumlah aspek seperti beauty, brain, body dan business. Para finalis diharapkan bisa menggali potensi diri mereka dengan menampilkan kelebihan mereka masing-masing dan social media presence yang bisa merepresentasikan diri mereka.
“Melalui ajang ini, saya ingin melahirkan Queen (ratu kecantikan) yang tidak hanya cantik, tapi juga pintar secara menyeluruh dan memiliki potensi unik yang bisa dibanggakan. Saya juga ingin melihat bagaimana cara mereka mempromosikan potensi yang ada dalam diri mereka agar dikenal oleh masyarakat luas. Karena itulah saya ingin melihat mereka bisa menggunakan dan menghadapi perkembangan digital dengan bijak untuk kepentingan promosi diri mereka serta Indonesia di mata dunia," ucapnya.
2. Karantina Finalis MMBI di Dua Tempat
Karantina Miss Mega Bintang Indonesia 2024 dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta. Di kota pelajar akan dimulai pada tanggal 3 hingga 7 Mei 2024, lalu dilanjutkan di Jakarta pada tanggal 7 hingga 19 Mei 2024. Adapun malam final bakal digelar pada tanggal 19 Mei 2024 di Istora Senayan Jakarta.
Dalam masa karantina, para finalis Miss Mega Bintang Indonesia 2024 mengikuti kelas pembekalan berupa skin care preparation oleh sponsor utama Ensee Beauty, QnA pageantry dengan Manohara Beauty Camp, public speaking class dengan Caldare, pelatihan mengenai kesehatan wanita oleh Mayapada Hospital juga pemberian materi oleh Kementerian PAREKRAF.
Selama di Yogyakarta, para finalis akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti Welcoming Dinner, Sashing Ceremony, dan Culture Parade Fashion Show di Candi Sewu. Mereka juga akan menjalani aktivitas lain untuk mengeksplorasi keindahan kota Yogyakarta.
Sementara di Jakarta, para finalis akan melakukan kunjungan sponsor, pembuatan video, pelatihan, close door interview, kunjungan resmi, Preliminary Night, dan Grand Final.
Ivan Gunawan dalam konferensi pers Miss Mega Bintang Indonesia 2024 di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2024. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri
3. Alasan Dipilihnya Yogyakarta
Ivan Gunawan mengatakan memilih Yogyakarta adalah salah satu cara agar dunia semakin terpikat dengan Indonesia. Lewat ragam budaya di kota Gudeg itu, dia ingin pesona Indonesia semakin dikenal luas.
"Indonesia kaya akan keberagaman budaya. Saya melihat di Thailand, mereka bisa bikin show di Angkor Wat. Mengapa tidak Indonesia seperti itu, kekayaan budaya kita banyak sekali. Jadi, saya bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan," kata Igun.
Igun juga mengungkapkan dia mendapat dukungan penuh dari sahabatnya, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro atau akrab disapa GKR Bendoro yang merupakan putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X
"Alhamdulillah saya didukung sahabat saya, Gusti Bendoro sebagai tuan rumah. Jadi, nanti 50 finalis bersama Gusti Bendoro keliling Jogja, belajar tari jawa, dan kuliner," ucapnya.
4. Culture Parade di Candi Sewu
Culture Parade Fashion Show di Candi Sewu salah satu rangkaian acara yang memamerkan pesona budaya Indonesia. Para 50 finalis akan mengenakan koleksi batik Iwan Tirta Batik berkolaborasi dengan empat desainer Indonesia, yaitu Ivan Gunawan, Deden Siswanto, Julianto dan Maison Baaz Couture.
"Kain batik Iwan Tirta ini akan kami buat baju yang nantinya digunakan oleh para finalis”, kata Igun.
"Gerakan kita ini tidak sekadar buat baju, lalu fashion show. Tidak. Tapi semua baju yang kami buat nanti akan dijual di butik Iwan Tirta. Lalu sebagian dari keuntungan tersebut akan kami bagikan ke perajin batik. Jadi, hasil penjualan kami kembalikan ke perajin," ucapnya.
Mengingat Candi Sewu sedang tahap pemugaran, Igun mengatakan peragaan busana atau fashion show tersebut akan direkam terlebih dahulu, baru ditayangkan pada Minggu malam, 5 Mei 2024, di kanal Youtube Miss Mega Bintang Indonesia.
"Kita syuting pagi hari, kita tayangkan malam hari. Kita akan melihat keindahan Candi Sewu," katanya.
5. Culture Festive Gantikan Sportswear Competition
Selain Culture Parade fashion show di Candi Sewu, juga ada sesi Culture Festive di Preliminary dan Grand Final Miss Mega Bintang Indonesia. Sesi ini menggantikan kompetisi baju olahraga atau sportswear competition yang ada di tahun sebelumnya.
"Saya menghapus sporstwear competition di Preliminary, dan diganti menjadi Culture Festive. Para finalis akan menggarap busana dari wastra Nusantara sesuai daerah masing-masing," ucapnya.
"Apa bedanya dengan national costume (kostum nasional), tampilan Culture Festive masih wearable (dipakai sehari-hari) seperti carnival colorful," katanya.
Nantinya 50 finalis MMBI 2024 akan memakai kostum khas daerahnya dengan presentasi yang lebih modern dan ringan.
(dari kiri) Ivan Gunawan dan Desainer Perhiasan Venezuela, George Wittels. Foto: MMBI
6. Baru, Mahkota Gayatri Terinspirasi dari Motif Sawung Galing
Miss Mega Bintang Indonesia 2024 nantinya akan dianugerahi mahkota tebaru bertajuk Gayatri yang dirancang oleh Desainer Perhiasan Venezuela, George Wittels. Mahkota ini tak hanya simbol keindahan, tetapi juga merupakan penghormatan terhadap budaya dan warisan Indonesia.
”Tahun ini, mahkota MMBI dengan tajuk GAYATRI memiliki elemen burung Sawung Galing yang juga melambangkan kemakmuran. Mahkota ini melambangkan empat elemen, yaitu Beauty, Power, Strength dan Prosperity jika dikombinasikan, diharapkan bisa menciptakan kehidupan harmoni dan pencapaian terbain dalam hidup,” kata Ivan.
Mahkota Gayatri terinpirasi dari burung phoenix Indonesia, Sawung Galing, yang terkenal dengan representasi keindahan, kekuasaan, kekuatan, dan kemakmuran. Desainnya memadukan motif tradisional dengan keahlian kontemporer, menciptakan mahakarya abadi yang mencerminkan esensi keanggunan dan keanggunan Indonesia.
Nama Gayatri sendiri diambil dari salah satu istri Raden Wijaya, Raja pertama Majapahit, yang melambangkan kekuatan, ketangguhan, dan keterkaitan yang mendalam dengan sejarah Indonesia. Perpaduan antara makna sejarah dan desain modern menjadikan mahkota ini sebagai perwujudan sejati etos Miss Mega Bintang Indonesia.
George Wittels telah mewujudkan visi uniknya dalam kolaborasi ini. Semangatnya untuk memadukan elemen budaya dengan estetika kontemporer terpancar dalam setiap aspek desain mahkota, menjadikannya simbol keindahan dan kebanggaan budaya yang menonjol.
Grand Final Miss Mega Bintang Indonesia 2024 dijadwalkan di Jakarta pada Minggu, 19 Mei 2024.
Pilihan Editor: Inggi Kendran Cerita Proses Pembuatan National Costume Andina Julie di MGI 2022