CANTIKA.COM, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membagikan foto di Instagram berupa menu makanan. Khofifah menyebut masakan itu sebagai menu favoritnya untuk meningkatkan mood.
Pada unggahannya, tampak sepiring nasi yang agak kemerahan, segelas teh, serta cobek tanah liat yang berisi telur rebus, serta terong dan tempe. Ketiga bahan itu sudah berpadu dengan sambal halus.
"Menu pembangkit mood andalan saya, nasi porang berteman dengan tempe, telur, dan terong kukus penyet. Sederhana bukan? Tapi soal rasa, menurut saya enaknya puooollll. Kolaborasi menu sehat ini cocok buat para pejuang diet. Selamat Makan dan Selamat berkumpul bersama keluarga," tutur Khofifah menuliskan keterangan fotonya, Kamis, 9 Mei 2024.
Mengenal nasi porang atau beras porang
Dikutip dari Tempo.co, porang yang memiliki nama latin Amorphophallus Muelleri merupakan tumbuhan umbi-umbian yang gampang ditemukan di Indonesia.
Tanaman keluarga Aracae ini merupakan bahan dasar makanan yang punya banyak manfaat karena kandungan nutrisinya. Biasanya diolah menjadi mi shirataki, namun tenar juga diolah sebagai beras porang.
Beras porang atau lebih populer dengan nama konjac rice merupakan beras artifisial. Bahan makanan ini baru populer dan sedang dikembangkan pula pengolahannya di Indonesia.
Salah satunya di Fakultas Teknik Universitas Pasundan (UNPAS). Departemen teknologi pangan kampus tersebut sedang berusaha menciptakan beras analog porang dengan mengurangi kandungan sianida di dalamnya.
“Beras ini nantinya bisa menggantikan konsumsi nasi,” kata Dekan Fakultas Teknik UNPAS Dr. Ir. Yusman Taufik, M. P.
Beras porang sama seperti mi shirataki, keduanya punya manfaat yang sama baiknya untuk menggantikan nasi. Dengan kadar serat glukomannan yang sanggup menyerap air lebih baik, olahan porang mampu memenuhi kebutuhan energi tubuh dalam jangka waktu lebih lama. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa glukomannan mampu mengurangi kadar kolesterol di tubuh.
Grethe Støa Birketvedt, dkk, kelompok peneliti dari Universitas Tronsø, Norwegia, menunjukkan bahwa glukomannan juga mampu menjadi suplemen diet. Dalam penelitian, seseorang yang sehat dan berlebihan badan mampu menurunkan beratnya dalam waktu lima pekan.
Sedangkan menurut Brandon Yew, praktisi Pengobatan Tradisional Cina dari Real Health Medical Clinic Singapura, menyatakan konsumsi konjac lebih baik dalam bentuk olahan seperti mi shirataki atau beras porang.
Pilihan Editor: Kreasi Resep Churros, dari Manis Legit hingga Gurih Lezat
INSTAGRAM | TEMPO.CO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
