Setelah memahami perbedaan kuliah S1 dan S2 di Australia, hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah bagaiamana beasiswa yang ada dapat mewujudkan impianmu untuk kuliah di sana.
Beasiswa yang tersedia untuk pelajar Indonesia yang ingin belajar di Australia bervariasi, dan banyak lembaga, pemerintah Australia, serta organisasi lain yang menawarkan bantuan finansial.
1. Edith Cowan University International Undergraduate Scholarship
Diberikan oleh Edith Cowan University, beasiswa ini menawarkan bantuan biaya kuliah, biaya hidup, biaya pembuatan visa, sampai asuransi kesehatan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S1, S2, atau S3 di universitas tersebut.
Tidak ada waktu pasti kapan pendaftaran ini dibuka setiap tahunnya. Jadi, kamu harus sering-sering cek situs resmi mereka untuk mendapatkan informasi yang terbaru.
2. RMIT Australia – Academic Merit Scholarship
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan Academic Merit Scholarship dari RMIT Australia. Ya, ini merupakan salah satu beasiswa yang cukup populer bagi mahasiswa yang tertarik untuk studi di sana.
RMIT Australia menyediakan beasiswa Australia S1 untuk para pelajar dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 20%.
Perysaratan utama dari beasiswa ini adalah calon penerimanya harus merupakan mahasiswa yang berprestasi. Jika termasuk salah satunya, kamu bisa mendaftakan diri pada periode yang telah ditentukan. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari dan Juni, namun dapat berbeda-beda setiap tahunnya.
3. Australia Awards Scholarships
Australia Awards merupakan program beasiswa bergengsi yang dikelola oleh pemerintah Australia dan merupakan beasiswa Australia fully funded.
Beasiswa ini terbuka untuk program S2 dan S3 dan dirancang untuk mendukung individu berbakat yang memiliki potensi untuk mengejar pendidikan, penelitian, dan pengembangan profesional di Australia.
Australia Awards Scholarships mencakup biaya kuliah, biaya hidup, tunjangan perjalanan, dan biaya lainnya. Adapun persyaratan dari beasiswa ini, yaitu calon penerima Beasiswa AAS harus merupakan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia saat mendaftar.
Calon penerima juga harus memenuhi persyaratan pengurusan visa pelajar dan mengisi semua pertanyaan relevan dalam formulir pendaftaran.
Hal yang tak kalah penting yaitu, mereka yang ingin mendapatkan beasiswa ini harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang telah dibuktikan melalui tes IELTS.
Pendaftaran untuk program beasiswa ini biasanya dibuka pada bulan Februari dan ditutup pada bulan Mei.
4. Beasiswa Allison Sudradjat
Beasiswa Allison Sudradjat diberikan sebagai penghormatan kepada almarhumah Allison Sudradjat, seorang mantan Menteri Utama untuk Australian Agency for International Development (AUSAID).
Setiap tahun, empat penerima Beasiswa Australia Awards dari Indonesia diakui dengan Allison Sudradjat Prize, yang bernilai sekitar A$25.000.
Penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dan pemimpin muda yang dipilih dalam proses seleksi penerima Australia Awards, yang mana beasiswa ini terbuka untuk program S2 dan S3.
5. Beasiswa LPDP
LPDP adalah beasiswa yang diberikan pemerintah Indonesia untuk individu berprestasi yang berkeinginan untuk mengejar studi S2 atau S3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Program beasiswa ini dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan mencakup seluruh biaya studi. Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan beasiswa LPDP selalu sangat sengit setiap tahunnya.
Untuk bisa mengikuti beasiswa ini, kamu harus menyelesaikan program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi yang telah diakreditasi.
Pastikan kamu juga tidak sedang menjalani studi di tingkat S2 atau S3 pada saat yang bersamaan.
6. Australian Government Research Training Program (RTP)
Beasiswa Pelatihan Penelitian (RTP) adalah bantuan dana dari Pemerintah Australia yang diberikan untuk membantu mahasiswa, termasuk yang berasal dari Indonesia, yang ingin melanjutkan studi tingkat Master by Research atau PhD.
Di Australia, keduanya dikenal sebagai higher degrees by research (HDRs) yang berarti bahwa fokus utamanya adalah pada penelitian.
Beasiswa Australian Government Research Training Program memiliki ketentuan umum, seperti di mana calon penerima beasiswa harus telah menyelesaikan pendidikan tinggi di jenjang sebelumnya.dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa S2 dan S3 dengan program riset di perguruan tinggi di Australia.
7. University of Adelaide Research Scholarships (UARS)
Bagi kamu yang memiliki minat dalam penelitian, terdapat kesempatan menarik yang bisa kamu coba yaitu Beasiswa Penelitian University of Adelaide (UARS). Beasiswa yang umumnya dibuka pada bulan Februari ini menanggung sepenuhnya biaya pendidikan.
Bagi kamu yang mengikuti program Magister Riset, manfaat beasiswa berlaku hingga dua tahun, sementara bagi yang mengambil program Doktor Riset, dukungan tersedia hingga empat tahun tanpa perlu perpanjang.
Salah satu persyaratan penting dari beasiswa ini adalah calon mahasiswa perlu memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan status mahasiswa internasional selama masa pendaftaran di universitas, serta memberikan bukti yang menunjukkan bahwa mereka memenuhi persyaratan kemahiran bahasa Inggris, yang dapat diuji melalui TOEFL atau IELTS.
Pilihan Editor: Kupas Tuntas Manfaat Beasiswa Luar Negeri ke Amerika Serikat
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman