Bos Agate Shieny Aprilia Ungkap Tantangan Wanita Berkarier di Dunia Game

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate. Foto: Dok. Pribadi

Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate. Foto: Dok. Pribadi

IKLAN

Tips Berkarier di Dunia Game

Menurut Shieny, dedikasi, pengetahuan, dan keterampilan yang luas bisa menjadi bekal perempuan merintis karier di dunia game.

"Mungkin yang perlu dipersiapkan adalah pengetahuan dan pemahaman yang kuat terhadap industri game itu sendiri, termasuk tren terkini, pemrograman, serta mempelajari mekanisme permainan dan desain," ucapnya.

Shieny juga mengatakan pentingnya memperluas jejaring atau networking di industri game karena dapat membantu untuk terhubung dengan para profesional dan pakar industri game yang dapat memberikan insight bermanfaat.

Dan jika ingin berkarir di perusahaan game namun tidak memiliki latar belakang yang berkaitan dengan teknis, Anda bisa mengisi posisi lainnya seperti administrasi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, dan sebagainya.

Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate. Foto: Dok. Pribadi

Mengenal Agate

Bersama 17 pendiri lainnya, Shieny Aprilia membangun perusahaan pengembang game Agate pada 2009 silam. Selain menjadi primadona di Tanah Air, Agate salah satu pengembang game terbesar di Asia Tenggara, menyediakan pengembangan game siklus penuh, seni game 3D, porting game, dan layanan gamifikasi kepada berbagai klien sejak 2009. Agate memiliki rekam jejak yang kuat, di mana telah melayani lebih dari 200 klien di berbagai negara, mengembangkan lebih dari 250 game, dan menerima lebih dari 20 penghargaan global.

    Pilihan Editor: Berikut 3 Manfaat Main Game Menurut Psikolog, Asah Observasi dan Analisis

    Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

    Halaman

    Iklan

    Berita Terkait

    Rekomendasi Artikel

    "Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."