CANTIKA.COM, Jakarta - Sajian steak menjadi hidangan yang butuh effort besar agar tetap bisa dinikmati dengan pengalaman yang tidak dilupakan. Kali ini Cantika berkesempatan mencoba salah satu menu andalan atau signature dish di Meatguy Steakhouse yang baru saja buka gerai kedua di SCBD, Jakarta Selatan. Simak ulasan Cantika review berikut ini.
Salah satu menu andalan di house steak milik Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims The Meat Guy ini ialah Australian Wagyu Fullblood. Sebagai makanan pembuka, Cantika mencoba menu Grain Salad yang terdiri dari mixed grains, baby romaine, torched orange, pickled beetrot, pomegranate yang dipadukan dengan coriander dressing beraroma khas.
Roasted Bone Marrow & Beef Ragout menjadi menu starters di Meatguy Steakhouse/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Kemudian, Cantika juga mencicip menu yang tak kalah menarik yakni Roasted Bone Marrow dan Beef Ragout yang terdiri dari toasted baguette, mushroom duxelles, pickled red radish, parmigiano reggiano, basil oil, arugula, garlic chips, dan truffle oil. Menariknya semua bahan di-mix dengan juicy-nya sumsum tulang belakang.
Lalu, sampailah pada menu utama yakni Grand Champion Cuts berupa Australian Wagyu Fullblood dengan tekstur medium rare yang masih memperlihatkan warna daging kemerahan, tetapi sama sekali tidak menimbulkan aroma khas dan smooth untuk dinikmati. Lemak daging dalam otot pada sajian Australian Wagyu Fullblood di Meatguy Steakhouse menghasilkan tampilan marbling atau marmer yang ditambah aroma buttery.
Marbling adalah bintik putih lemak intramuskular pada daging, terutama daging merah. Lemak di otot tanpa lemak menciptakan pola marmer—karena itulah namanya. Marmer memengaruhi kesegaran, kelembutan, tekstur, dan rasa daging—atribut yang menentukan “pengalaman makan”.
Sebagai pelengkap juga terdapat sajian pommee de terre puree berupa kentang mashed yang creamy dan grilled vegetables, terdiri dari asparagus, baby carrot, tomato confit, garlic confit, shallot convit yang di-sauted dengan extra virgin olive oil.
Grilled Vegetables sebagai side dish Australian Wagyu Fullblood di Meatguy Steakhouse, Jakarta/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Meatguy Steakhouse konsisten mempertahankan kualitas bahan makanan yang disajikannya. Terlebih, Meatguy hanya menggunakan daging sapi terbaik yang berasal dari peternakan boutique di Australia, serta telah dipastikan memiliki kualitas yang tinggi dipadukan dengan proses produksi yang terkurasi. Guna memastikan hal ini, Dims the Meat Guy, sang owner, dengan hati-hati memilih serta meracik sendiri daging yang telah diperolehnya di Australia.
“Kecintaan para pengunjung terhadap berbagai sajian kuliner daging sapi memberikan kami inspirasi untuk terus berinovasi dalam menyajikan menu-menu yang tidak hanya enak untuk disantap tetapi juga berasal dari bahan baku yang premium. Selain itu, para pengunjung diundang untuk menikmati hangatnya sambutan dan keramahan dari setiap staf di steakhouse kami, lengkap dengan menikmati hidangan lezat yang disajikan dengan penuh kasih sayang dan perhatian ekstra,” ujar Teuku Yudi atau "El Patron", Executive Chef dari Meatguy Steakhouse
Kualitas daging terbaik yang menjadi prioritas utama Meatguy Steakhouse II kemudian diramu menjadi berbagai menu andalan. Steakhouse ini menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman, mulai dari menu steak ikonik yang telah diperkenalkan sejak awal Meatguy Steakhouse di Bintaro, seperti The Hanging Tomahawk "Godfather", The Bone Collector, & 45 Days Dry Aged Wagyu Ribeye with Butter Tallow, hingga hidangan pembuka, hidangan utama (yang tersedia dalam dua menu yaitu The Land dan The Sea), pasta, serta hidangan penutup.
Komitmen Meatguy Steakhouse untuk menghadirkan kualitas terbaik dalam setiap hidangan menjadi jaminan bahwa setiap pengunjung dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera dan preferensinya.
Pilihan Editor: Sensasi Makan Steak Bernuansa Tambang Emas yang Modern di Meatguy Steakhouse
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika