Alasan Kulit Berminyak Tetap Butuh Pelembap, Lindungi Skin Barrier

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com

IKLAN

Jawaban singkatnya adalah ya. Banyak orang dengan kulit berminyak menghindari penggunaan pelembab karena tidak ingin memperparah lapisan berminyak yang sudah ada di lapisan luar wajah mereka. Namun, hanya karena kulit terlihat dan terasa berminyak bukan berarti kulit tidak memerlukan pelembab. 

Ketika kulit berminyak mengalami dehidrasi, kulit mungkin terasa agak kencang, kering, dan tidak nyaman, meskipun kulit tersebut terlihat berminyak dan berkilau di luar. Dan, ketika kulit berminyak ditandai mengalami dehidrasi dan membutuhkan kelembapan, kulit akan memproduksi lebih banyak sebum untuk mencegahnya menjadi kering, sehingga mengganggu kesehatan mikrobioma kulit dan keseimbangan secara keseluruhan. Hal ini selanjutnya dapat membuat kulit rentan terhadap polusi lingkungan, yang kemudian dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat. Untuk mencegahnya, melembabkan kulit berminyak sangatlah penting.

Meskipun kulit terlihat sudah memiliki cukup minyak untuk melembabkan permukaannya, sebenarnya kekurangannya adalah air yang cukup untuk mikrobioma kulit yang sehat atau melincungi skin barrier. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pelembab yang memenuhi kebutuhan spesifik kulit berminyak dan memberikan air yang cukup tanpa memberikan lebih banyak minyak.

Pilihan Editor: 6 Tips Cegah Kulit Berminyak saat Cuaca Panas

PINK VILLA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."