15 Presiden Perempuan di Dunia, Siapa Presiden Perempuan Pertama?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dipenjara sejak Maret dan diadili karena korupsi sejak Mei 2017. AP

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dipenjara sejak Maret dan diadili karena korupsi sejak Mei 2017. AP

IKLAN

11. Xiomara Castro (Honduras)

Xiomara Castro melambaikan tangan setelah dilantik sebagai Presiden Honduras di Tegucigalpa, Honduras, 27 Januari 2022. Xiomara Castro menjadi presiden wanita pertama di Honduras. REUTERS/Fredy Rodriguez

Xiomara Castro pada Kamis, 27 Januari 2022, dilantik sumpah jabatan sebagai Presiden Honduras. Castro mencatatkan dalam sejarah sebagai presiden perempuan pertama Honduras.

Castro terpilih dalam pemilu demokratis. Wakil Presiden Amerika Serikat berjanji akan melakukan kolaborasi pada masalah – masalah migrasi, pengembangan ekonomi dan memerangi impunitas. Harris juga menyambut positif rencana Castro agar PBB membantu Honduras mendirikan sebuah komisi

12. Samia Suluhu Hassan (Tanzania)

Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan saat melakukan kunjungan ke Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 Januari 2024. Pertemuan ini membahas kesepakatan kerja sama antar kedua negara yang diakhiri dengan penandatanganan dan pertukaran nota kesepahaman kerja sama kedua negara. TEMPO/Subekti.

Wakil Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada Jumat, 19 Maret 2021 dilantik sumpah jabatan sebagai Presiden Tanzania yang baru menggantikan Presiden John Magufuli.

Hassan, 61 tahun, mengisi kursi sebagai Presiden Tanzania setelah Presiden Magufuli meninggal pada Rabu, 17 Maret 2021 karena sakit jantung. Pelantikan sumpah jabatan Hassan dilakukan di Istana Negara, Ibu Kota Der es Salaam, Tanzania.

13. Zuzana Caputova (Slovakia)

Slovakia untuk pertama kali memiliki presiden perempuan setelah Zuzana Caputova memenangkan pemilu presiden pada Sabtu, 30 Maret 2019. Sumber: The Slovak Spectator - Sme

Zuzana Caputova adalah pengacara anti-korupsi yang terjun ke politik dengan menjadi anggota partai Progresif Slovakia. Dia dikenal juga sebagai pendukung pro-Uni Eropa.

Dalam kampanyenya, Caputova berkomitmen akan mengubah Slovakia dan memberantas korupsi di negara itu. Caputova menyebut Slovakia dikendalikan oleh orang-orang berkuasa dari belakang.

Dalam karirnya sebagai pengacara, Caputova pernah dijuliki sebagai Erin Brockovich dari Slovakia. Julukan itu disematkannya setelah dia memenangkan kasus mengenai pembangunan sebuah tempat pembuangan sampah akhir ilegal di kampung halamannya.

14. Sahle-Work Zewde (Ethiopia)

Sajle-Work dikenal sebagai diplomat yang pernah bekerja di sejumlah lembaga yang dipayungi PBB dan menjabat direktur jenderal PBB pertama di Nairobi. Terbaru, Sahle-Work menjabat perwakilan khusus Sekjen PBB untuk Uni Afrika. 

Dengan terpilihnya Sahle-Work, Ethiopia menjadi negara pertama di Afrika yang menempatkan perempuan sejajar dengan pria di sejumlah posisi. Misalnya, parlemen pekan lalu menyetujui susunan kabinet baru yang diisi 50 persen perempuan sebagai menteri. Dan, untuk pertama kali perempuan menjabat sebagai menteri pertahanan.

15. Isabel Peron (Argentina)

Isabel Peron. wikipedia,org

María Estela Martínez Cartas de Perón atau Isabel Martínez de Perón, populer dengan nama Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang pernah dipenjara selama 8 tahun pada 20 Maret 1969. Ia adalah presiden perempuan pertama di dunia. 

Isabel Perón lahir pada 4 Februari 1931 di La Rioja, Argentina dan berasal dari keluarga kalangan menengah ke bawah. Karena masalah finansial, ia pun tidak dapat melanjutkan pendidikannya setelah kelas lima dan memutuskan untuk menjadi penari klub malam di usia yang masih belia. 

Dari sanalah Isabel mengenal Juan Peron, seorang politisi yang 35 tahun lebih tua darinya, saat dia berada di pengasingan. Juan lantas , menjadi presiden dan Isabel selalu menemaninya. Sewaktu Juan meninggal, Isabel melanjutkan pemerintahannya.

Isabel Perón digulingkan dari kekuasaan oleh junta militer pada 1976 dan ditahan sebagai tahanan rumah di Argentina hingga 1981, sebelum akhirnya ia mengasingkan diri di Spanyol dan tinggal di sana sejak saat itu.

Itulah 15 presiden perempuan di dunia. Semoga menginspirasi ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Daftar Anak Perempuan Presiden Indonesia, dari Megawati Soekarnoputri hingga Kahiyang Ayu

SUCI SEKARWATI | SUKMASARI | MYESHA FATINA RACHMAN | RYZAL CATUR ANANDA | MARIA RITA HASUGIAN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."