4 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Pergi Liburan, Cegah Rumah Kemalingan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi foto liburan. Freepik.com

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Baik Anda liburan ke luar negeri, melakukan perjalanan darat, atau bahkan pergi ke pantai setempat selama beberapa hari, keamanan rumah saat ditinggal kerap menjadi perhatian. Tak bisa dipungkiri, waktu Anda jauh dari rumah bisa membuat rumah Anda lebih rentan maling. Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut empat hal yang wajib Anda lakukan sebelum pergi liburan agar rumah aman.

1. Atur lampu otomatis

Jim Nye, Vivint CPO, merekomendasikan untuk mengotomatiskan lampu Anda dengan bohlam pintar. “Properti yang tetap gelap sepanjang malam mungkin memberi sinyal kepada calon pencuri bahwa rumah tersebut tidak ada penghuninya. Pencahayaan cerdas otomatis di dalam dan luar bisa sangat efektif dalam menghalangi pencuri,” katanya.

Vivint menawarkan sistem pencahayaan cerdas yang memungkinkan Anda membuat jadwal khusus pada aplikasi yang mudah digunakan. Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas atau menyewa rumah, ada banyak bohlam pintar di pasaran yang kompatibel dengan sistem yang mungkin sudah Anda miliki, seperti Alexa atau Google Home.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu membeli bohlam pintar untuk setiap ruangan. Contoh, pakai bohlam tersebut di kamar yang memiliki jendela menghadap ke jalan.

2. Cek Semua Pintu dan Jendela

Sebelum Anda bepergian dalam waktu lama, pastikan semua jendela dan pintu tertutup dan terkunci. Jangan lupa untuk mengecek sekali lagi sebelum Anda berangkat. Nye memberitahu bahwa sangat mudah untuk melewatkan jendela ruang bawah tanah atau pintu belakang yang jarang Anda gunakan.

Pertimbangkan memasang sensor di seluruh rumah, maka Anda akan dapat dengan mudah melihat pintu dan jendela mana yang masih terbuka melalui aplikasi pusat dan mengamankannya sebelum Anda pergi.

3. Tukar Kunci Cadangan dengan Smart Lock

Pencuri profesional tahu apa yang harus dicari dan itu termasuk kunci cadangan yang banyak dari kita sembunyikan di bawah batu atau pot di teras depan. Kunci pintar adalah solusi yang jauh lebih baik untuk masalah ini.

Smart lock dapat dikontrol dari jarak jauh dan memungkinkan Anda memberikan kode akses kepada teman, sehingga mereka dapat mengawasi rumah Anda saat Anda pergi. Anda juga bisa terus mendapat notifikasi tentang aktivitas mereka sepanjang waktu,” kata Nye.

Tidak ada waktu untuk memasang smart lock sebelum Anda pergi? Buatlah rencana untuk memberikan kunci kepada siapa pun yang berencana datang langsung, alih-alih berpotensi membuat diri Anda mendapat masalah.

4. Buat Rencana Pengiriman Paket

Apakah Anda memesan tabir surya dan tidak sampai tepat waktu? Bagaimana dengan langganan kotak bulanan yang dijadwalkan tiba sehari setelah Anda berangkat? Nye menyarankan perencanaan pengiriman paket dan menggunakan kamera bel pintu.

“Paket tanpa pengawasan di teras rumah Anda adalah tanda jelas bahwa tidak ada orang di rumah—dan ini juga memberikan peluang besar bagi pencuri,” katanya.

Dia merekomendasikan untuk melindungi rumah Anda dengan melakukan pemesanan yang akan dikirimkan sebelum atau sesudah liburan Anda. “Jika paket harus tiba saat Anda pergi, Anda dapat menggunakan kamera bel pintu untuk mencegah maling di teras dan menerima peringatan tentang pengiriman tersebut.”

Anda juga bisa meminta bantuan tetangga untuk datang dan membawa paket Anda ke dalam saat Anda pergi. 

Cara lainnya, Anda mungkin dapat meminta kantor pos setempat, atau kurir seperti FedEx dan UPS, untuk menahan kotak Anda atau menjadwal ulang tanggal pengiriman. Jika Anda memiliki item di Amazon, berlangganan dan simpan—pastikan untuk mengubah tanggal tersebut atau jeda bulan jika perlu.

Pilihan Editor: Lakukan 3 Cara Ini Sebelum Membeli Rumah, Bawa Kelereng saat Survei

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."