4 Tips Makan Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Resep sop kambing sehat. Dok. Quest Hotel Darmo Surabaya

Resep sop kambing sehat. Dok. Quest Hotel Darmo Surabaya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Raya Idul Adha kerap identik dengan hidangan daging sapi dan daging kambing. Apakah penderita hipertensi atau darah tinggi bisa makan daging kambing?

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dokter Cipto Mangunkusumo, Faisal Parlindungan, mengatakan penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing, tetapi, dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.

Berikut beberapa tips bagi penderita hipertensi dalam mengonsumsi daging kambing di Hari Idul Adha:

1. Jangan makan berlebihan dan pilih daging bebas lemak

Faisal menyebut salah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing yaitu tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang lebih bebas lemak.

"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak), seperti daging (bagian) paha, mengandung lebih sedikit lemak dan purin dibandingkan bagian lain," kata Faisal dikutip dari Antara, Senin, 17 Juni 2024.

Konsumsi daging yang berlebihan, kata Faisal, akan menyebabkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) meningkat dan menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal itu menyebabkan jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh sehingga akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Sementara purin pada daging merah diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat terjadi hiperurisemia yang merupakan faktor risiko hipertensi.

2. Pengolahan daging kambing 

Faisal juga menyarankan penderita hipertensi untuk mengolah daging kambing secara sehat agar aman dikonsumsi, antara lain hindari metode menggoreng.

"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," kata Faisal menjelaskan.

Memasak daging kambing dengan kadar garam yang berlebihan juga memengaruhi risiko hipertensi. Garam dapat meningkatkan natrium dalam daging yang menyebabkan retensi air di tubuh sehingga menyebabkan kondisi aliran tinggi di pembuluh arteri.

3. Konsumsi juga sayur dan buah 

Saat mengonsumsi daging kambing, kata sang dokter memberikan saran, masyarakat bisa memperbanyak sayur dan buah untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.

 4. Cek tekanan darah berkala

Setelah mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha, selalu pantau tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah meningkat.

Nah, itulah 4 tips bagi penderita hipertensi dalam mengonsumsi daging kambing. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Resep Creamy Goat Rosemary ala Chef Desi, Cocok untuk Hidangan Idul Adha

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."