Tips Memakai Lip Tint untuk Bibir Kering ala Korean Makeup Look

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
barenbliss meluncurkan lip tint Lily Makes Luminous Glow Tint/Foto: Doc. barenbliss

barenbliss meluncurkan lip tint Lily Makes Luminous Glow Tint/Foto: Doc. barenbliss

IKLAN

Tingkatkan kepercayaan diri dengan lip product terbaru dari barenbliss Lily Makes Luminous Glow Tint. Dapatkan bibir sehat berkilau hanya dalam satu sapuan, bibir segar dan bercahaya never looked so effortless!

Dwi Agusti Maulidiya, Public Relations Manager barenbliss Indonesia mengungkapkan Lily Makes Luminous Glow Tint dirancang khusus untuk memberikan finish look yang membuat bibir tampak lebih mempesona dan super glossy. Dilengkapi dengan bahan-bahan unggulan seperti 5x Miracle Repair, Hyaluronic Acids, Lily Extracts, dan Vitamin E, mampu menutrisi bibir hingga 8x lebih sehat dan cerah. Dengan stain ringan bercahaya bertahan selama 12 jam untuk tampilan bibir sehat dan berkilau!

Lily Makes Luminous Glow Tint terinspirasi dari Korean beauty trends yang selalu menjadi sorotan, dan salah satu yang paling digemari saat ini adalah tampilan juicy lips. Tren ini mengedepankan bibir yang tampak sehat, lembap, dan penuh kilau. Para selebriti dan beauty influencers di Korea seringkali terlihat dengan tampilan bibir yang berkilau dan berisi, menciptakan efek youthful dan segar.

"Tidak hanya membuat bibir terlihat menarik, juicy lips juga memberikan kesan natural dan effortless, yang sangat disukai dalam estetika kecantikan Korea. Lily Makes Luminous Glow Tint adalah revolusi lip tint dengan efek glossy dan formula yang ringan namun tahan lama menjadi pilihan utama untuk mencapai tampilan ini. Selain memberikan kilau yang menawan, produk-produk ini juga membantu menjaga kesehatan bibir, membuatnya tetap lembut dan terhidrasi sepanjang hari," ungkap Tia.

Keunggulan Lily Makes Luminous Glow Tint

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."