Manfaat dan Efek Samping Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com

IKLAN

Efek Samping Cuka Apel

1. Interaksi Obat: Meshulam mencatat bahwa jika obat Anda sudah menurunkan gula darah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cuka apel. “Keduanya bersamaan dapat menyebabkan gula darah menjadi sangat rendah,” katanya.

Richter secara khusus menunjuk pada obat-obatan seperti insulin untuk penderita diabetes, diuretik, dan/atau obat jantung lainnya.

2. Menurunkan Kadar Kalium: "Terlalu banyak penggunaan cuka sari apel dapat berdampak buruk pada kadar kalium, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipokalemia," kata Richter.

Gejala yang harus diwaspadai antara lain kram otot, tubuh lemas, atau detak jantung tidak teratur. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda mungkin ingin melewatkan cuka sari apel jika Anda sudah menggunakan diuretik tertentu, kata Meshulam (karena Anda mungkin berisiko mengalami rendah kalium).

3. Sakit Perut: Karena cuka sari apel meningkatkan keasaman di lambung, Richter mencatat bahwa bahan ini dapat mengganggu perut sensitif, serta penderita sakit maag atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

“Gunakan cuka apel dengan hati-hati dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai,” kata Richter mengingatkan.

Cara Mengonsumsi Cuka Apel

Menurut Meshulam, sebagian besar penelitian merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar satu sendok makan cuka sari apel sebelum makan dua kali sehari.

“Tolong tolong jangan pernah minum cuka sari apel murni, karena dapat membuat perut Anda keras dan mengikis enamel gigi Anda,” katanya.

Anda dapat melindungi enamel Anda dengan meminum cuka apel melalui sedotan, meminimalkan kontak dengan gigi, dan membilas mulut Anda dengan air setelahnya, kata Richter.

Untuk mengencerkan satu sendok makan cuka apel, Anda bisa mencampurkannya ke dalam delapan ons air hangat, teh, atau cairan lain pilihan Anda.

Jika Anda mencoba cuka apel untuk pertama kalinya, Richter merekomendasikan untuk memulai secara perlahan dengan satu sendok teh yang diencerkan dalam 6-8 ons air setiap hari. Setelah perut Anda menyesuaikan diri dengan keasaman, Anda selalu dapat menambah asupan hingga satu sendok makan tiga kali sehari. Idealnya 15-30 menit sebelum makan dan lihat bagaimana perasaan Anda. Bagi mereka yang merasa keasaman cuka cair sulit untuk dikonsumsi, kapsul atau permen karet adalah pilihan alternatifnya.

Pilihan Editor: 4 Manfaat Cuka Apel untuk Kulit Kepala dan Rambut

POP SUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."