10 Cara Alami Mengurangi Kecemasan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva

IKLAN

6. Bermeditasi dan melatih perhatian

Tujuan utama meditasi adalah mendapatkan kesadaran penuh akan momen saat ini, termasuk mengidentifikasi pikiran dengan cara yang tidak menghakimi. Hal ini dapat menimbulkan rasa tenang dan puas dengan meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi semua pikiran dan perasaan dengan penuh kesadaran.

Meditasi menghilangkan stres dan kecemasan. Terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT), sejenis terapi bicara yang menggabungkan strategi meditasi dan kesadaran dengan teknik terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu.

Uji klinis acak melaporkan pada tahun 2023 bahwa program meditasi pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR) selama 8 minggu membantu meringankan gejala kecemasan seperti halnya antidepresan Lexapro yang sering diresepkan.

7. Makan makanan padat nutrisi

Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan dapat mempengaruhi suasana hati Anda. Diet tinggi gula juga dapat mempengaruhi perasaan Anda.

Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, pertimbangkan untuk memeriksa kebiasaan makan Anda. Tetap terhidrasi, menghilangkan makanan olahan, dan mengonsumsi makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, serta protein tanpa lemak dapat membantu mengatasi gejala Anda.

8. Berlatih pernapasan dalam

Nafas yang dangkal dan cepat sering terjadi pada rasa cemas. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.

Latihan pernapasan dalam – proses mengambil napas secara perlahan, bahkan dalam – dapat membantu memulihkan pola pernapasan yang teratur dan mengurangi gejala kecemasan pada saat itu.

9. Mencoba aromaterapi

Aromaterapi merupakan pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan manusia selama ribuan tahun. Praktik ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.

Minyak esensial yang dihasilkan oleh ekstrak tumbuhan alami dapat dihirup langsung atau ditambahkan ke dalam bak mandi air hangat atau diffuser.

Aromaterapi dapat:

  • meningkatkan relaksasi
  • membantu tidur optimal
  • meningkatkan suasana hati
  • mengurangi detak jantung
  • menyeimbangkan tekanan darah

Beberapa minyak esensial yang dipercaya dapat meredakan kecemasan adalah:

  • bergamot
  • lavendel
  • clary bijak
  • jeruk bali
  • kenanga

Meskipun penelitian menunjukkan adanya manfaat kesehatan, FDA tidak memantau atau mengatur kemurnian atau kualitas minyak esensial. 

Penting untuk berbicara dengan ahli kesehatan sebelum Anda mulai menggunakan minyak esensial dan pastikan untuk meneliti kualitas produk suatu merek. Selalu lakukan uji tempel sebelum mencoba minyak esensial baru.

10. Minum teh chamomile

Uji klinis acak pada tahun 2016 yang melibatkan orang-orang dengan diagnosis GAD menunjukkan bahwa chamomile mungkin merupakan obat yang ampuh melawan gangguan tersebut. Studi tersebut menemukan bahwa chamomile aman untuk jangka panjang dan secara signifikan mengurangi gejala kecemasan, meski tidak mengurangi kekambuhan.

Para peneliti dalam studi tahun 2021 menunjukkan bahwa sifat anti-kecemasan chamomile mungkin berasal dari aktivitas flavonoid yang disebut apigenin. Flavonoid ini melibatkan reseptor GABA di tempat pengikatan yang sama yang ditargetkan oleh obat anticemas.

Itulah 10 cara alami mengurangi kecemasan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Cara Membedakan Panic Attack dengan Serangan Kecemasan

HEALTHLINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."