CANTIKA.COM, Jakarta - Frugal living adalah strategi pengelolaan keuangan dengan cara menghemat pengeluaran. Gaya hidup ini berfokus pada pengeluaran keuangan yang hemat dan bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar daripada mengedepankan keinginan konsumtif yang berlebihan. Untuk menerapkan gaya hidup itu, perlu diketahui kelebihan juga kekurangannya.
Kelebihan frugal living
Dengan menerapkan prinsip frugal living, seseorang menjalani hidup yang cukup tanpa menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak sesuai kebutuhan. Hal ini membantu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pengelolaan keuangan.
Uang yang tersedia dapat dialokasikan secara lebih efisien untuk kegiatan yang bermanfaat seperti menabung dan berinvestasi. Dengan memiliki tabungan ini, orang yang menerapkan frugal living dapat merasa lebih tenang secara finansial.
Bahkan dengan pengelolaan uang yang hemat dan cermat, orang yang menerapkan frugal living bisa menghindari dari risiko utang yang berlebihan.
Menerapkan frugal living juga berkaitan dengan pola konsumsi yang ramah terhadap lingkungan, dengan mengurangi pemborosan dan memilih produk yang lebih tahan lama, serta cenderung lebih memilih mengolah sendiri makanan yang akan dikonsumsi.
Kekurangan frugal living
Salah satu kekurangan penerapan frugal living dapat mengurangi kesempatan seseorang untuk bersosialisasi. Ketika seseorang menerapkan frugal living, mereka cenderung membatasi interaksi sosial dengan teman atau rekan kerja. Sebab, berkumpul dapat mengeluarkan uang lebih. Hal seperti itu bisa mengganggu hubungan sosial dengan sesama.
Pilihan Editor: 7 Tips Menerapkan Frugal Living untuk Karyawan Swasta Millennial dan Gen Z, Hindari FOMO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika