Resep Sehat Banana Bread, Bisa Ditambah Zucchini Atau Blueberry

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Roti pisang/Foto: Instagram/Cooking Is Quarantine

Roti pisang/Foto: Instagram/Cooking Is Quarantine

IKLAN

Roti pisang blueberry ini enak untuk sarapan, brunch, atau snack sore. Resep ini menghasilkan tiga roti mini. Rotinya sangat beraroma sehingga Anda tidak membutuhkan mentega.

Bahan-bahan:

2 cangkir tepung serbaguna
1 sendok teh soda kue
½ sendok teh garam
1 cangkir gula putih
½ cangkir mentega, dilunakkan
2 butir telur besar
2 sendok teh ekstrak vanila
2 buah pisang matang, haluskan
1 cangkir blueberry segar

Cara membuat: 

1. Panaskan oven hingga 350 derajat F (175 derajat C). Olesi 3 loyang roti mini.
2. Campur tepung, soda kue, dan garam dalam mangkuk sedang.
3. Kocok gula dan mentega dengan mixer listrik dalam mangkuk besar hingga berwarna cerah dan mengembang.
4. Gumpalan mentega dan gula halus di dalam mangkuk
5. Tambahkan telur, satu per satu, aduk rata setelah setiap penambahan. Masukkan ekstrak vanila; kocok dalam pisang tumbuk.
6. Pisang tumbuk dituangkan ke dalam mangkuk berisi mentega
7. Tambahkan campuran tepung sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga tercampur menjadi adonan kental. Masukkan blueberry hingga merata.
8. Blueberry ditambahkan ke adonan dan dilipat ke dalam adonan
9. Tuang adonan ke dalam loyang roti yang sudah disiapkan.
10. Adonan dibagikan secara merata ke dalam tiga loyang roti
11. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya sampai tusuk gigi yang dimasukkan ke tengahnya keluar bersih, 30 hingga 35 menit. 
12. Dinginkan dalam loyang selama 10 menit, lalu pindahkan roti hingga benar-benar dingin di rak kawat.

Pilihan Editor: Cara Menyimpan Roti Pisang Agar Tetap Lezat, Perhatikan Suhu Udara dan Kelembaban

ALL RECIPES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."