Korea Utara akan Buka Resor pada Mei 2025, Wisatawan Asing Diawasi Ketat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara, 16 Maret 2024 KCNA via REUTERS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Negara Korea Utara bakal membuka resor pantai Wonsan-Kalma pada Mei 2025. Proyek kota wisata ini telah lama tertunda setelah pengembangannya dimulai pada 2018. Awalnya, resor itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi  tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.

Rencana pembukaan resor pantai itu diumumkan pemimpin Kim Jong Un selama kunjungannya ke lokasi di pantai timur, Kamis, 18 Juli 2024. 

Membentang seluas 245 hektare, resor ini memiliki ribuan kamar hotel di sepanjang pantai berpasir putih sepanjang 5,5 kilometer. Ini merupakan salah satu proyek militer terbesar di sana. 

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa turis Rusia diberikan gambaran eksklusif tentang resor tersebut.

Pembangunan mencapai tahap akhir

Dalam kunjungan pertama Kim ke Wonsan-Kalma dalam lebih dari lima tahun, dia mencatat bahwa pembangunan telah mencapai tahap akhir. Dia mengadakan pertemuan dengan para pejabat tinggi, membahas persiapan akhir yang diperlukan untuk pengoperasian resor menjelang pembukaannya pada Mei 2025.

Dia menekankan perlunya standar layanan yang tinggi dan menyerukan fitur tambahan seperti taman hiburan, area aktivitas rekreasi, pengelolaan limbah yang tepat, dan pelatihan bagi para ahli layanan.

Laporan media pemerintah menyiratkan keinginan Kim untuk mengundang wisatawan, terutama dari negara sahabat seperti Rusia dan Tiongkok, ke zona wisata lain di negara tersebut. Kim menyoroti pentingnya mengembangkan pariwisata berbasis olahraga, berorientasi rekreasi, dan tamasya di sepanjang pantai untuk memposisikan Wonsan-Kalma sebagai tujuan wisata global utama.

Wisatawan asing diawasi ketat

Berdasarkan laporan, proyek ini menyasar wisatawan domestik dan mancanegara. Karena peraturan Korea Utara yang ketat, wisatawan asing di Wonsan-Kalma kemungkinan besar akan diawasi secara ketat dan dilarang meninggalkan zona resor tanpa pengawalan resmi.

Selain itu, memburuknya hubungan antara Korea Utara dan Selatan menunjukkan bahwa wisatawan Korea Selatan, yang awalnya menjadi target ketika proyek dimulai, kemungkinan besar tidak akan diizinkan untuk berkunjung.

Kim juga mengincar pengembangan pariwisata di tempat lain di Korea Utara yang potensial, antara lain Gunung Kumgang, Gunung Chilbo, Majon, Kumya, Riwon, dan Yombunjin.

Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Destinasi Liburan ke Korea Selatan Terinspirasi Drakor Favorit Kamu

MILA NOVITA | TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."