10 Penyebab Mual Saat Sarapan, Hamil hingga Gula Darah Rendah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Anda merasa mual saat sarapan, hal ini relatif umum terjadi. Menurut dokter pengobatan fungsional Shivani Amin, mual saat sarapan bisa disebabkan oleh lambatnya sistem pencernaan di pagi hari karena lambung dan usus belum sepenuhnya berfungsi, sehingga menyebabkan respons yang tertunda terhadap makanan.

Walhasil kondisi tersebut memicu mual, sakit perut, pusing, kurang nafsu makan, atau bahkan muntah.

Untungnya, rasa mual tersebut hilang dalam beberapa jam dan Anda bisa kembali menyantap makanan, menurut Laura Purdy, dokter pengobatan keluarga.

Tanpa berlama-lama lagi, berikut penyebab mual saat sarapan menurut ahli.

1. Gula Darah Anda Rendah

Alasan paling umum mual di pagi hari adalah kadar gula darah yang rendah setelah Anda tidak makan sepanjang malam, kata dokter Amin.

Mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, namun keengganan Anda terhadap makanan sebenarnya bisa menjadi sinyal bahwa Anda lapar dan gula darah turun terlalu rendah, sehingga menyebabkan Anda merasa pusing, lemah, atau mual.

Bagi sebagian orang, hormon kelaparan seperti ghrelin memicu rasa mual sebagai isyarat lapar, menurut ahli diet Patricia Kolesa.

Jadi, jika Anda cenderung menunda atau melewatkan sarapan, atau belum makan apa pun selama berjam-jam, makanlah makanan ringan seperti roti panggang, yogurt, atau pisang saat pertama kali bangun tidur untuk menjaga kadar gula darah dan menghilangkan rasa mual.

2. Dehidrasi

Jika Anda tidak mengonsumsi cairan sepanjang malam, Anda mungkin mengalami mual terkait dehidrasi saat bangun tidur. Jika Anda tidak melakukan rehidrasi, perasaan mual bisa bertahan lama, membuat makanan terdengar kurang enak.

Solusinya? Minumlah. Usahakan untuk meneguk segelas air di pagi hari dan kemudian mencoba makan makanan yang mudah dicerna seperti roti panggang, oatmeal, telur orak-arik, atau saus apel, kata Kolesa.

3. Makan Malam secara Berlebihan

Pencernaan melambat pada malam hari, jadi jika Anda makan dalam jumlah besar pada malam sebelumnya, Anda mungkin masih merasa kenyang saat bangun, kata Patricia Kolesa, ahli diet terdaftar dan pendiri Dietitian Dish.

Perut dan usus juga mungkin tidak sepenuhnya terjaga di pagi hari, menyebabkan mual dan respons yang lebih lambat terhadap makanan jika Anda mencoba makan.

Tubuh biasanya kembali normal setelah satu atau dua jam, namun sementara itu, dokter Amin mengatakan air dan peregangan ringan dapat membantu mempercepat prosesnya.

4. Menyantap Makanan Manis atau Gorengan

Terkadang rasa mual saat sarapan disebabkan oleh pilihan makanan di pagi hari. Jika Anda memilih makanan manis atau gorengan, makanan tersebut akan terasa sangat berat di perut untuk memulai hari, kata dokter Purdy.

Sebaiknya pilih makanan yang lebih seimbang seperti roti panggang, yogurt Yunani, telur, atau protein shake.

5. Hamil

Salah satu tanda awal kehamilan pada trimester pertama adalah mual di pagi hari, dan sarapan seringkali memperburuk rasa mual, kata  dokter Purdy. Jika Anda sedang hamil atau curiga sedang hamil, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda.

Pertimbangkan menyantap makanan berukururan kecil sedikit demi sedikit, hambar, air, teh jahe atau pepermint dapat membantu atasi mual saat sarapan.

Di halaman selanjutnya, stres hingga intoleransi makanan termasuk penyebab lain mual saat sarapan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."