CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak manfaat ubi yang akan meyakinkan Anda untuk menambahkan makanan super ini ke dalam menu makanan Anda. Dari mendukung pencernaan hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Berikut ini manfaat ubi untuk kesehatan tubuh, termasuk membantu program diet.
10 Manfaat Ubi bagi Kesehatan
Jika Anda belum mengetahui manfaat ubi, maka Anda akan terkejut mengetahui berbagai manfaat ubi karena kaya akan kandungan nutrisi dan senyawa unik. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan potensial yang terkait dengan ubi:
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Ubi merupakan sumber serat makanan yang baik, baik yang larut maupun tidak larut. Serat menambah jumlah besar pada tinja dan membantu melancarkan buang air besar secara teratur, mencegah sembelit.
Asupan serat yang cukup juga dapat berkontribusi pada mikrobioma usus yang sehat dengan memberikan nutrisi bagi bakteri yang menguntungkan di usus. Tidak hanya itu, serat pada ubi juga berperan sebagai prebiotik, artinya menjadi makanan bagi bakteri baik di usus.
Hal ini mendorong keseimbangan mikrobiota usus yang sehat, yang dapat berkontribusi pada peningkatan pencernaan, penyerapan nutrisi, dan kesehatan usus secara keseluruhan.
Jika Anda ingin melancarkan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit, Anda harus tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan enak seperti ubi dan ubi jalar.
2. Dapat Meringankan Gejala Menopause
Salah satu manfaat utama ubi bagi kesehatan adalah dapat mengurangi gejala menopause secara signifikan, khususnya varietas yang disebut Dioscorea villosa atau ubi liar. Mereka secara tradisional digunakan sebagai obat alami untuk gejala menopause. Ubi liar mengandung zat yang disebut diosgenin, yang merupakan prekursor hormon progesteron.
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi atau menggunakan produk ubi liar dapat membantu meringankan gejala menopause dengan menyediakan sumber progesteron. Selain itu, juga membantu mengurangi kram panggul dan masalah yang berhubungan dengan siklus menstruasi dan persalinan.
3. Dapat Melawan Musuh Penyebab Kanker
Apakah ubi sehat? Ya. Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, ubi sangat menyehatkan dan mengandung berbagai senyawa yang berpotensi menunjukkan sifat anti kanker. Senyawa ini termasuk antioksidan, fitokimia, dan serat makanan, yang secara kolektif berkontribusi terhadap potensi efek melawan kanker.
Ubi juga mengandung berbagai fitokimia, seperti polifenol dan flavonoid, yang dikenal memiliki potensi sifat anti kanker. Senyawa ini telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan, penghambatan pertumbuhan sel kanker, dan mendorong apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker. Oleh karena itu, menambahkan ubi ke dalam makanan Anda adalah ide bagus jika Anda ingin menjauhi agen penyebab kanker.
4. Mengurangi Peradangan
Semua jenis ubi mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan berbagai fitokimia, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif. Saat Anda mengonsumsi ubi, secara otomatis Anda mengurangi stres oksidatif, yang membantu meringankan peradangan.
Selain itu, buah ini juga mengandung fitokimia seperti diosgenin, yang dikenal memiliki potensi efek anti-inflamasi. Selain itu, senyawa ini telah dikenal karena kemampuannya menghambat jalur inflamasi dan memodulasi produksi penanda inflamasi dalam tubuh.
Ilustrasi ubi ungu. (dok. Chowhound)
5. Memiliki Sifat Antioksidan
Salah satu manfaat makan ubi adalah memiliki sifat antioksidan karena adanya berbagai senyawa seperti vitamin dan fitokimia. Untuk diketahui, vitamin C merupakan zat antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi sel dari kerusakan itu sendiri. Dengan menangkal radikal bebas, vitamin C mendukung kesehatan secara keseluruhan dan berperan dalam mengurangi risiko penyakit kronis.
Ubi, terutama yang dagingnya berwarna oranye atau ungu, kaya akan beta-karoten, pendahulu vitamin A. Beta-karoten ini bertindak sebagai antioksidan dan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Vitamin A juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Dan terakhir, Anda akan terkejut mengetahui fakta menarik ini — fitokimia yang terdapat dalam sayuran umbi-umbian berkontribusi pada warna cerah beberapa ubi, seperti varietas ubi berdaging ungu.
6. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit
Dengan adanya antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, dan fitokimia lainnya, ubi membantu melindungi kulit dari stres oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel kulit. Ketika Anda menetralisir radikal dengan mengonsumsi ubi, hal ini dapat berkontribusi untuk memiliki kulit yang sehat dan tampak awet muda.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam sintesis kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Ketika Anda mengonsumsi vitamin C yang cukup, ini mendukung produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas, kekencangan kulit, dan memberikan penampilan lebih bercahaya dan bercahaya.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ubi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan jantung karena merupakan sumber potasium yang baik, mineral yang dikenal untuk menjaga kesehatan jantung.
Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan melawan efek natrium dan meningkatkan vasodilatasi, yang membantu mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah. Asupan kalium yang cukup dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, ubi baik untuk Anda karena mengandung serat makanan, termasuk jenis yang larut dan tidak larut. Serat bermanfaat bagi kesehatan jantung karena membantu mengatur kadar kolesterol.
Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dengan cara mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan mengurangi penyerapannya. Dengan menjaga kadar kolesterol yang sehat, ubi mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
8. Dapat Membantu Penurunan Berat Badan
Apakah ubi baik untuk menurunkan berat badan? Karena relatif rendah kalori dibandingkan makanan bertepung lainnya, seperti kentang atau nasi. Ini berarti Anda dapat menikmati porsi ubi yang memuaskan sambil menjaga asupan kalori Anda secara keseluruhan.
Namun, penting untuk mempertimbangkan ukuran porsi dan mempertimbangkan keseimbangan diet Anda secara keseluruhan. Meskipun ubi dapat menjadi bagian dari rencana penurunan berat badan, penting untuk memasukkan variasi makanan, menjaga defisit kalori, dan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi individu.
Selain itu, ubi merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana. Pencernaan yang lebih lambat ini memberikan pelepasan energi yang stabil yang dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah dengan cepat, membuat Anda tetap kenyang dan mengurangi nafsu makan.
9. Dapat Meningkatkan Kesuburan
Ubi liar mengandung senyawa yang disebut diosgenin, yang merupakan prekursor hormon progesteron. Penting untuk dicatat bahwa pengobatan hormonal yang berasal dari ubi liar telah dikembangkan, melalui ekstraksi dan sintesis senyawa tertentu daripada konsumsi langsung ubi.
10. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Ubi mengandung nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A dan E, serta mineral seperti mangan dan tembaga. Nutrisi ini berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Seperti disebutkan sebelumnya, kehadiran vitamin C memiliki kemampuan memproduksi sel darah putih yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit.
Semua manfaat ubi belum tentu bisa dinikmati semua orang. Respon yang diberikan mungkin berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Semangat untuk menambahkan sayuran lezat ini ke dalam menu makan Anda!
Pilihan Editor: Intip Menu Diet Sehat Meghan Markle, Telur Rebus dan Oatmeal Pisang
PINKVILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika