8 Penemu Perempuan dalam Inovasi: Ciptakan Popok hingga Wi-Fi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Jocelyn Bell Burnell. Dok. www.meteorologiaenred.com

Jocelyn Bell Burnell. Dok. www.meteorologiaenred.com

IKLAN

5. Mary Beatrice Davidson Kenner - Penemu Pembalut Wanita

Mary Beatrice Davidson Kenner. Dok. internasional.kompas.com

Kaum perempuan tentu tidak asing dengan benda bernama pembalut. Ternyata penemu cikal bakal pembalut wanita adalah seorang perempuan Amerika berdarah Afrika, Mary Beatrice Davidson Kenner. Penemuan memang telah ada dalam darahnya sejak muda.

Mary lahir di Charlotte, North Carolina, pada 17 Mei 1912. Ayahnya, Sidney Nathaniel Davidson, telah lebih dulu menemukan beberapa produk sukses selama masa hidupnya. Lahir dari keluarga penemu yang bersemangat, Mary berdedikasi untuk membuat hidup lebih mudah bagi orang lain.

Dikutip dari History Hit, pada awal abad ke-20 di Amerika, topik menstruasi sebagian besar masih tabu. Kebanyakan orang membuat produk menstruasi di rumah menggunakan kain atau kain bekas, seperti yang telah dilakukan selama berabad-abad sebelumnya.

Mary menemukan solusi. Idenya tentang sabuk sanitasi akan menahan pembalut di tempatnya, mencegahnya bergeser saat orang sedang bergerak, dan menyebabkan kebocoran darah.

Pada 1957, ia baru mendapatkan hak patennya tentang sabuk sanitasi. Penemuannya segera menarik perhatian perusahaan Sonn-Nap-Pack. Namun, begitu mereka bertemu Maey dan mengetahui dia berkulit hitam, mereka menarik diri dari kesepakatan itu. Ke mana pun dia mencari investasi, Mary menghadapi diskriminasi rasial yang sama.

Tanpa mitra untuk membiayai produknya, paten Mary berakhir. Perusahaan lain mulai secara legal dapat membuat dan menjual idenya, dan dia tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun.

Mary mengajukan paten untuk ide-ide baru yang masing-masing telah berkembang menjadi item yang masih digunakan. Namun selama hidupnya dia tidak pernah menjadi kaya dari penemuannya.

Meskipun demikian, Mary terus memegang rekor paten terbanyak yang diterima oleh seorang wanita Afrika-Amerika untuk lima penemuannya. Pada 13 Januari 2006, Mary meninggal dunia dalam usia 93 tahun.

6. Marion Donovan - Penemu Popok

Marion Donovan. Dok. kliktrend.com

Marion Donovan adalah penemu popok anti air dan salah satu penemu wanita tersukses di eranya. Sepanjang hidupnya, ia memperoleh sejumlah paten untuk berbagai barang yang dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari.

Terdorong oleh tugas yang membuat frustrasi dan berulang-ulang untuk mengganti popok kain, pakaian, dan seprai tempat tidur putrinya yang kotor, Donovan membuat penutup popok untuk menjaga bayinya dan area di sekitarnya tetap kering. Tidak seperti produk lain di pasaran, produknya terbuat dari kain yang memungkinkan kulit bernapas dan juga dilengkapi kancing jepret sebagai pengganti peniti.

Boater, begitu ia menyebutnya, ditolak oleh produsen yang didekatinya, jadi ia membuat dan memasarkan produknya sendiri. Setelah menerima patennya pada tahun 1951, ia menjual hak paten tersebut kepada Keko Corporation pada tahun yang sama seharga $1 juta.

Setelah kuliah di Rosemont College, Donovan bekerja untuk Majalah Vogue sebagai editor. Setelah menikah, ia berhenti dari pekerjaannya dan fokus membesarkan anak-anaknya. Patennya termasuk DentaLoop, produk benang gigi yang sekali lagi ia pilih untuk dibuat dan dipasarkan sendiri. Donovan juga menerima gelar arsitektur dari Yale pada tahun 1958, satu-satunya dari tiga wanita di kelas kelulusannya.

7. Rosalind Franklin - Penemu Helix Ganda DNA

Rosalind Franklin. Dok. techno.okezone.com

Rosalind Franklin memberikan kontribusi penting bagi sains. Foto-foto sinar-X DNA-nya mengungkapkan struktur molekul yang sebenarnya sebagai heliks ganda dan meletakkan dasar bagi James Watson dan Francis Crick untuk menyatakan bahwa struktur DNA adalah polimer heliks ganda.

Mereka akhirnya menerima Hadiah Nobel untuk penelitian mereka bersama dengan Maurice Wilkins, rekan Rosalind. Keterlibatan Franklin dalam penelitian DNA dihentikan oleh kematiannya akibat kanker pada tahun 1958. Tetapi rekannya, Aaron Klug, melanjutkan penelitiannya dan akhirnya memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1982.

Itulah beberapa hal yang sebenarnya ditemukan oleh ilmuwan perempuan. Ini membuktikan bahwa perempuan juga sama hebatnya dengan para pria dan memiliki kesempatan serta hak yang sama untuk meraih kesuksesan.

8. Jocelyn Bell Burnell - Penemu Pulsar

Jocelyn Bell Burnell. Dok. www.meteorologiaenred.com

Jocelyn Bell Burnell menemukan pulsar pada tahun 1967 saat bekerja sebagai asisten peneliti di Cambridge. Itu menjadi salah satu penemuan astronomi paling menakjubkan di abad ke-20. Jocelyn menunjukkan penemuannya kepada penasihatnya dan tim mulai bekerja sama untuk mempelajari fenomena itu.

Namun, Burnell tidak menerima apa pun untuk penemuannya. Sebaliknya, penasihatnya, Antony Hewish dan Martin Ryle, menerima Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1974. Meski tidak mendapatkan Hadiah Nobel, Burnell telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Most Inspirational Living Woman Scientist.

Nah, Sahabat Cantika, itulah 8 penemu perempuan yang menciptakan berbagai alat dan kebutuhan yang membantu hingga kini. Semoga menginspirasi, ya!

Pilihan Editor: 13 Atlet Perempuan Indonesia yang Akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024

KEMKES.GO.ID | TELEGRAPH | WIKIPEDIA | NATIONAL INVENTORS HALL OF FAME | TEMPO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."