6. Coba Suntikan Sculptra
"Dalam hal suntikan yang membantu kolagen, Sculptra adalah favorit saya," kata dokter Lal.
Membentuk kolagen adalah mekanisme kerja utama Sculptra. Suntikan tersebut merangsang fibroblas kulit untuk memproduksi kolagen melalui respons penyembuhan luka untuk kulit yang lebih kencang dan lebih padat.
Suntikan sculptra paling cocok untuk pasien dengan volume kulit yang memadai, tetapi kendur.
"Jika Anda mulai menggunakan Sculptra di usia 40-an, hal itu akan membantu membentuk kolagen dari waktu ke waktu," ucapnya.
7. Konsumsi Vitamin C
Memasukkan vitamin C ke dalam rutinitas perawatan kulit harian dapat membuat perbedaan dalam hal menjaga kolagen.
"Vitamin C merupakan kofaktor dalam produksi kolagen, dan mengoleskannya secara topikal akan membantu proses pembentukan kolagen," kata dokter Lal.
Vitamin C juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yang merusak kadar kolagen (dan elastin) sekaligus mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan bintik hitam.
"Seperti kebanyakan bahan perawatan kulit lainnya, butuh waktu sekitar tiga bulan untuk bekerja," ujar dokter Lal.
Rentang waktu tersebut adalah waktu yang dibutuhkan proses di tingkat sel untuk menghasilkan perbedaan yang terlihat.
8. Chemical Peel
Chemical peel sering dipuji karena manfaatnya dalam menghaluskan kulit dan meratakan warna kulit. Tak cuma itu, chemical peel juga menawarkan manfaat yang berhubungan dengan kolagen. Chemical peel asam alfa hidroksi (AHA) yang mengandung asam glikolat atau asam laktat mengelupas kulit dan meningkatkan pergantian sel kulit, melindungi kolagen kulit sekaligus merangsang kolagen baru.
9. Pakai Tabir Surya Setiap Hari
Salah satu cara termudah untuk menjaga kolagen adalah dengan memakai tabir surya setiap hari. Tabir surya sangat penting untuk menjaga kolagen karena radiasi ultaraviolet merupakan salah satu penyebab utama degradasi kolagen.
Dokter Kopelman merekomendasikan penggunaan SPF spektrum luas 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
"Carilah bahan-bahan seperti zinc oxide dan titanium dioxide untuk perlindungan fisik dan antioksidan seperti vitamin E dan niacinamide untuk manfaat tambahan bagi kulit dan kolagen," ujarnya.
10. Pertimbangkan Pola Makan
Kolagen adalah protein, jadi mengonsumsi makanan yang cukup protein itu penting. "Protein dan asam amino membantu membangun protein dan asam amino lainnya," kata dokter Lal.
Dokter Kopelman menambahkan bahwa daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan merupakan sumber kolagen yang baik karena menyediakan asam amino esensial, sedangkan makanan kaya antioksidan seperti kacang-kacangan dan teh hijau melawan radikal bebas yang memecah kolagen.
Itulah sederet cara melindungi dan menjaga kolagen di kulit yang patut dicoba.
Pilihan Editor: Kadar Kolagen Kulit Wajah Mulai Turun saat Usia 25 Tahun, Bagaimana Tips Mencegahnya?
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman