Pisang dan 5 Buah Ini Mengandung Kalium, Bisa Menurunkan Tekanan Darah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika mengatur menu makanan, pastikan menu yang Anda siapkan mengandung kalium yang cukup. Kalium merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh. Makanandengan kadar kalium yang tinggi dan rendah sodium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa kalium dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, dan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kalium juga dapat menurunkan risiko stroke.

Kalium ditemukan secara alami dalam banyak makanan. Peran utama kalium dalam tubuh adalah membantu menjaga tingkat cairan normal di dalam sel. Sedangkan sodium, mitranya, akan mempertahankan tingkat cairan normal di luar sel. Oleh karena itu, kalium memegang peranaan penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh yang berkorelasi dengan sistem transportasi pada tubuh. Kalium juga membantu otot berkontraksi dan mendukung tekanan darah normal. 

Seperti kalsium dan sodium, kalium tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, asupan nutrisi yang tepat dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalium tubuh. Kalium dapat ditemukan dalam beberapa jenis buah-buahan. Berikut ini adalah buah-buahan yang mengandung sumber kalium tinggi dan mudah ditemukan:

1. Pisang

Buah pisang adalah buah kaya manfaat yang mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Di dalam buah pisang terkandung berbagai nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari Everyday Health, kandungan kalium dalam satu buah pisang berukuran 7 inci adalah sebanyak 451 mg. 

2. Aprikot kering

Buah aprikot mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia. Dilansir dari WebMD bahwa buah aprikot kaya akan kalium, tetapi mengeringkannya akan jauh lebih baik karena hal itu dapat mengonsentrasikan kandungan mineralnya. Setengah cangkir aprikot kering mengandung sekitar 755 miligram kalium. Proses pengeringan juga meningkatkan jumlah kalori dan gula per porsinya.

3. Semangka

Ilustrasi Semangka

Meskipun Anda setuju bahwa semangka memiliki rasa yang enak, sebagian besar orang tidak menyadari banyak manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah yang luar biasa ini. Semangka sebenarnya adalah buah yang paling kaya akan kalium. Hanya dalam 2 irisan, atau sekitar 1/8 buah, Anda akan mendapatkan 640 mg kalium/ Semangka juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan antioksidan likopen. 

4. Alpukat

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp

Selain dikenal dengan teksturnya yang lembut, alpukat juga memiliki kalium dalam daftar manfaatnya. Setengah buah alpukat menyediakan 487 mg kalium, selain serat, lemak sehat, dan protein. Alpukat sangat bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, yang seringkali perlu meningkatkan kalium dan mengurangi asupan natrium. 

5. Tomat

Buah dari hasil riset tim ITB yang menyatukan kebun tomat dan peternakan lebah tanpa sengat di atas lahan yang sama. Dok. Riset Tim ITB

Debjit Bhowmik, dkk. dalam jurnal Farmakognosi dan Fitokimia (2012) menyebutkan bahwa tomat, yang sebenarnya adalah buah dan bukan sayuran, sarat dengan manfaat kesehatan bagi tubuh. Likopen dan bioflavonoid yang baru ditemukan dalam tomat bertanggung jawab sebagai agen antikanker. Tidak hanya tomat mentah, tetapi juga tomat yang dimasak atau diproses seperti saus tomat, saus, dan pasta. Tomat juga baik untuk kesehatan hati dan detoksifikasi dalam tubuh. Ditambah lagi dengan kandungan kalium yang tinggi pada tomat yang dapat membantu sistem kardiovasular. Setengah cangkir tomat murni mengandung 560 miligram kalium. Tomat segar berukuran sedang memiliki sekitar 290 mg kalium.  

6. Labu Kuning

Dilansir dari Mayo Clinic Health System, Labu kuning juga merupakan sumber kalium yang sangat baik dengan kandungan 564 miligram, yang membantu otot-otot Anda berkontraksi, mengatur cairan, menjaga tekanan darah normal, dan menyeimbangkan mineral di dalam dan di luar sel tubuh. Selain kalium, warna oranyenya yang berasal dari beta-karoten, antioksidan, dan prekursor vitamin A, menjadikan labu sebagai sumber vitamin A yang sangat baik. Vitamin A penting untuk menjaga penglihatan, melawan infeksi, menjaga kesehatan kulit dan tulang, serta mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel.

Kalium memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, yang perlu diingat adalah jangan sampai Anda kekurangan atau kelebihan kalium. Menurut Largeman-Roth, ahli nutrisi Amerika Serikat, menambahkan makanan kaya kalium ke dalam menu makanan kita merupakan langkah cerdas untuk kesehatan secara keseluruhan. Jika kadar kalium Anda terlalu rendah (hipokalemia), dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot atau kram, dan masalah kardiovaskular seperti irama jantung yang tidak normal. 

Pilihan Editor: 5 Rutinitas Pagi untuk Menurunkan Tekanan Darah

CDC | MEDICAL NEWS TODAY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."