CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet Gregoria Mariska Tunjung harus puas dengan membawa pulang medali perunggu pada pertandingan tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Dia kalah di semifinal melawan pemain tunggal putri peringkat satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young, Minggu, 4 Agustus 2024,
Gregoria tetap memberikan perlawanan sengit dan berakhir dengan rubber game 11-21, 21-13, dan 21-16. Tunangannya yang juga penyanyi, Mikha Angelo berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang mendukung dan berdoa atas laga Gregoria di Olimpiade.
Melihat perlawanan dan semangat yang ditunjukkan sang kekasih, pentolan grup The Overtunes itu mencuitkan rasa kebanggaannya di akun X. "Pertandingan yang luar biasa! Begitu bangga padamu @geugouia," tulisnya diakhiri dengan emotikon hati.
Ia juga mengunggah foto sebagai apresiasi dan kebanggaan saat Jorji, panggilan akrab pencinta bulu tangkis kepada gadis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu saat bertanding melawan An Se Young di Instagram Storynya.
Mikha pun mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tetap menyatakan dukungan dan rasa bangganya kepada Gregoria Mariska Tunjung meski kalah. "Terima kasih untuk dukungan kalian! Satu pertandingan terakhir besok!" tulisnya.
Mikha Angelo dan Dubes Indonesia untuk Inggris Desra Percaya saat menonton pertandingan Gregoria Mariska Tunjung di perempat final Olimpiade Paris 2024. Foto: Vidio.
Gregoria Mariska Tunjung Otomatis Raih Perunggu
Cuitan Mikha ini dibuat sebelum sang kekasih memastikan mendapatkan medali perunggu tanpa berkeringat. Gadis yang disapa Mikha dengan panggilan Ria ini mendapat bye dan otomatis meraih perunggu setelah Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera lutut kanannya meski memimpin pertandingan melawan He Bing Jiao dari Cina.
Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung melawan An Se Young pantas disebut final lebih awal. Gregoria mampu membuat An Se Young frustrasi pada babak pertama. Gadis berusia 22 tahun itu kesulitan mengembangkan permainannya. Berkali-kali ia menoleh ke arah dua pelatihnya, salah satunya dari Indonesia, lantaran merasa tak nyaman mengimbangi permainan Gregoria yang bertanding nothing to lose.
Baru pada gim kedua dan ketiga, si bocah ajaib itu menemukan gayanya. Ia mulai membuat Gregoria pontang-panting. Pada babak ketiga, meski sempat tertinggal jauh, Jorji enggan menyerah. Ia terus mengejar bola An Se Young hingga berakhir dengan skor 21-16. Masyarakat pun bangga kepada Jorji yang akan berulang tahun ke-25 pada 11 Agustus mendatang.
"Gadis ini di sini. Melawan segala rintangan, dia memainkan hati, jiwa, energi, dan semua yang dimiliki. Hasilnya mungkin bukan yang kita inginkan tapi gameplaynya luar biasa. Tetap tegak, Jorji!! Gregoria Mariska Tunjung, ingat nama itu," tulis @ilas***.
Pujian Gita Wirjawan
Mantan Ketua PBSI Gita Wirjawan juga memberikan apresiasinya kepada Gregoria. "Pertarungan dan kampanye yang hebat, Jorji! Mari kita atur ulang. Tatap hadiah baru: perunggu!" cuit mantan Menteri Perdagangan ini.
Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung ini memang membanggakan. Dua tahun lalu, Jorji mengungkapkan keinginannya untuk berhenti setelah merasa kariernya mandek dan terus menuai kekalahan.
Saat itu, ia mengaku tak bahagia bermain bulu tangkis. "Untuk saat ini, aku ingin menemukan kebahagiaan di badminton dalam diri aku," tulis Jorji di akun Twitternya.
Pilihan Editor: Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024 Usai Kalahkan Ratchanok Intanon
ISTIQOMATUL HAYATI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika