Pesona Ragam Budaya di Jember Fashion Carnaval 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Peserta mengikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval di Jember, Jawa Timur, Sabtu 3 Agustus 2024. Acara yang  menampilkan budaya dan kostum dari berbagai daerah di Indonesia tersebut diikuti 10 perwakilan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) diantaranya Cirebon, Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Peserta mengikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval di Jember, Jawa Timur, Sabtu 3 Agustus 2024. Acara yang menampilkan budaya dan kostum dari berbagai daerah di Indonesia tersebut diikuti 10 perwakilan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) diantaranya Cirebon, Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ragam keunikan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 yang digelar di Jember, Jawa Timur, Sabtu sore, 3 Agustus 2024. WACI menampilkan menampilkan berbagai busana unik yang mewakili filosofi dan budaya Nusantara seperti dari Cirebon, Nganjuk, Bandung, Lombok Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Malang, Belitung Timur, Kepulauan Riau, dan Jakarta.

Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) yang menampikan keunikan Nusantara tersebut menggabungkan elemen budaya daerah dengan ornamen-ornamen yang menakjubkan.

"Ada sembilan perwakilan daerah yang berpartisipasi dalam WACI 2024 di antaranya Kabupaten Nganjuk, Kalimantan Timur, Mandalika Lombok Tengah, Kolaka Utara hingga DKI Jakarta," kata Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) David K. Susilo.

Menurut Dadid, WACI 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya karena pada tahun ini para peserta dari berbagai daerah harus bisa mengombinasikan antara kesenian tradisional dengan kostum kontemporer, sehingga penampilannya dapat menjadi seni pertunjukan yang luar biasa.

"Saya mengapresiasi keikutsertaan Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hadirnya peserta DKI Jakarta. Dua ikon ibu kota Indonesia bisa hadir bersama dalam ajang WACI," katanya.

Sementara Presiden JFC Budi Setiawan mengatakan para peserta WACI harus mengangkat kesenian tradisional minimal sekitar 40-60 persen, kemudian dikombinasikan dengan busana kontemporer.

Ratu Anjuk Ladang dari Nganjuk

Para peserta dalam Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia tampil memukau dengan menyuguhkan perpaduan unik antara kreativitas lokal dan sentuhan kontemporer yang dipadukan dengan budaya dan tradisi masing-masing daerah.

Peserta karnaval dari Kabupaten Nganjuk, misalnya, menggambarkan kekayaan budaya dan alamnya yang luar biasa dengan mahakarya drama yang menceritakan kisah klasik masa lampau, legenda, dan tradisi di kabupaten setempat. Penampilan puncaknya diwarnai dengan busana Ratu Anjuk Ladang yang anggun dan megah menjadi simbol yang memancarkan pesona dan kebanggaan Kabupaten Nganjuk.

Para peserta dari sembilan daerah juga menampilkan tradisi ritual dan kekayaan budaya Nusantara melalui kostum-kostum spektakuler. Di sela-sela penampilan peserta WACI juga terdapat penampilan artis yang berasal dari Jepang yang disambut tepuk tangan meriah penonton.

Jember Fashion Carnaval berlangsung pada 2 hingga 4 agustus 2024. Agenda tahunan yang dirintis lebih dari 20 tahun lalu ini disebut sebagai karnaval terbesar di Indonesia. Tahun ini, JFC mengusung tema Algorithm atau Algoritma dengan tagline "Beyond Binary of Our Story".

Pilihan Editor: Beda Gaya Anya Geraldine dan Tiara Andini Jadi Muse Jember Fashion Carnaval

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."