Spears juga mencoba-coba akting, memulai debut layar lebarnya pada tahun 2002 dengan peran utama dalam film tentang kedewasaan Crossroads. Pada tahun 2012, ia tampil sebagai juri dalam kompetisi bakat yang disiarkan di televisi The X Factor. Tahun berikutnya, ia memulai pertunjukan residensi berjudul Britney: Piece of Me di Planet Hollywood di Las Vegas. Residensi itu berakhir pada akhir tahun 2017, dan ia memulai tur dunia pada musim panas berikutnya. Pada tahun 2019, Spears mengumumkan bahwa ia akan mengambil "hiatus kerja tanpa batas waktu."
Skandal dan Perwalian
Spears sering kali menjadi pusat perhatian bukan karena musiknya, melainkan karena peristiwa dalam kehidupan pribadinya, terutama pernikahannya yang penuh gejolak (2004–07) dengan penari Kevin Federline. Perilakunya yang tidak menentu selama ini—pada satu titik ia mencukur habis rambutnya dan sempat dirawat di rumah sakit—mengakibatkan ia ditempatkan di bawah perwalian yang diperintahkan pengadilan (juga dikenal sebagai perwalian) pada tahun 2008; ayahnya ditunjuk sebagai perwalian.
Kekhawatiran tentang pengaturan hukum ini kemudian menyebabkan penggemar memulai kampanye daring #FreeBritney. Perwalian tersebut juga menjadi subjek dokumenter TV Framing Britney Spears dan Controlling Britney Spears, yang keduanya ditayangkan pada tahun 2021.
Tahun itu Spears mengajukan petisi untuk mengakhiri perwalian, dengan mengklaim bahwa pengaturan tersebut "kasar" dan tidak perlu, terutama karena ia tampil dan melakukan rekaman. Pada bulan September 2021, seorang hakim memutuskan bahwa "situasi saat ini tidak dapat dipertahankan," dan ayah Spears diskors sebagai perwalian.
Dua bulan kemudian, perwalian tersebut dihentikan. Pada tahun 2023, Spears menerbitkan memoar yang sangat dinanti-nantikan, The Woman in Me, di mana ia secara terbuka menulis tentang karier dan kehidupan pribadinya. Ia secara khusus menuduh bahwa ia dieksploitasi oleh keluarganya, terutama ayahnya, dan berbagi detail tentang hubungan romantisnya dengan bintang pop Justin Timberlake. Karya tersebut mendapat ulasan positif dari kritikus dan penggemar.
Kisah Hidup jadi Film Biopik
Universal Pictures akan menghadirkan kembali kisah hidup Britney Spears ke layar lebar dalam sebuah film biopik. Adaptasi ini diangkat dari buku memoar Britney berjudul The Woman in Me, yang telah menarik perhatian dunia sejak diterbitkan pada 24 Oktober 2023. Persaingan sengit untuk memperoleh hak atas buku tersebut akhirnya dimenangkan oleh Universal Pictures.
Laporan The Hollywood Reporter pada Kamis, 1 Agustus 2024 menyatakan, Jon M. Chu, sutradara yang dikenal melalui karyanya seperti Crazy Rich Asians (2018), In the Heights (2021), dan Wicked (2024), telah dipilih untuk mengarahkan film biopik ini. Di sisi produksi, Marc Platt, yang terkenal dengan kesuksesan La La Land (2016) dan The Trial of the Chicago 7 (2020), juga akan berkontribusi sebagai produser.
Britney Spears sendiri telah mengkonfirmasi kabar ini. Melalui akun X @britneyspears, pelantun ‘Toxic’ itu menyatakan bahwa ia sedang mengerjakan sebuah proyek rahasia bersama Marc Platt. "Senang untuk berbagi dengan penggemarku bahwa aku sedang mengerjakan proyek rahasia dengan #MarcPlatt," tulis Britney pada Jumat dini hari, 2 Agustus. "Dia selalu membuat film-film favoritku... Pantau terus," lanjut penyanyi asal Amerika Serikat itu.
Memoar Pribadi tentang Cerita Kehidupan Britney Spears
Britney Spears. Instagram.com/@britneyspears
The Woman in Me merupakan memoar yang sangat pribadi, terdiri dari 275 halaman yang menyingkap banyak kisah tak terungkap dari kehidupan Britney. Buku tersebut sangat jujur mengungkap kisah Britney Spears, dari masa kecilnya di Mickey Mouse Club hingga menjadi ikon pop dunia. Lebih rinci, memoar itu juga membahas hubungannya dengan sang mantan pacar yaitu Justin Timberlake, keluarganya, hingga sifat predator orang-orang di sekitar Britney yang berupaya untuk mengendalikan hidupnya.
Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa dan dinarasikan dalam versi audio oleh aktris Michelle Williams. Melansir dari Variety, sejak peluncurannya, buku tersebut telah mencetak rekor penjualan, dengan 1,1 juta kopi terjual dalam minggu pertama di Amerika Serikat. Hingga Januari 2024, angka penjualan mencapai lebih dari 2 juta kopi di AS dan sekitar 3 juta kopi secara global.
Adapun berdasarkan laporan TMZ, sampai saat ini, Universal Pictures belum menentukan siapa yang akan memerankan ikon pop tersebut dalam film biopik ini. Namun, yang pasti, Britney akan memiliki hak suara dalam pemilihan pemeran utama.
Britney Spears, yang memenangkan Grammy pada 2005, telah meroket menjadi bintang dengan single debutnya ‘…Baby One More Time’ yang dirilis pada 1998. Single ini menjadi sukses besar, bahkan telah meraih platinum 14 kali. Selain deretan panjang hit single, Britney juga mencoba dunia akting, ia pernag membintangi film Crossroads pada 2002, dan tampil dalam tur global ‘Piece of Me’ pada musim panas 2018. Konservatorinya bahkan mendapat perhatian nasional sebelum akhirnya dihentikan pada tahun 2021.
Pilihan Editor: Britney Spears Ungkap Keputusan Tidak Akan Kembali ke Industri Musik
ADINDA JASMINE PRASETYO | ISTIQOMATUL HAYATI | THE HOLLYWOOD REPORTER | VARIETY | TMZ | BRITANNICA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman