Pendekatan Celine Dion terhadap diet dan gaya hidupnya sederhana dan menyenangkan, merangkul akar Prancisnya dan kecintaannya pada beragam masakan. Bertentangan dengan rumor tentang berat badannya, Dion telah mengklarifikasi, "Orang-orang mengira saya membuat diri saya kelaparan, bahwa saya tidak makan, bahwa saya berolahraga sepanjang waktu. Itu tidak benar," tegasnya kepada Rachael Ray pada tahun 2009.
Celine berpegang teguh pada akar Prancisnya untuk memulai harinya dengan petit dejeuner (sarapan) klasik. Menurut sumber kami, ia menggambarkan sarapan normalnya sebagai secangkir kopi (espresso) dan croissant. Meskipun sederhana, kue kering bermentega itu mengandung banyak kalori, terutama jika diberi mentega dan jeli.
Dalam hal camilan, Dion menyukai buah segar, terutama nanas, melon, dan ceri. Penunggangnya di belakang panggung meminta buah-buahan musiman ini, menekankan kesukaannya pada kesegaran. Ia juga menyukai makanan manis seperti buah ara Bavaria dan ceri Prancis sebelum tampil.
Makan siang adalah saat kecintaannya pada makanan tradisional Prancis bersinar. Baguette atau salad sederhana mungkin sudah cukup, tetapi ia sering menikmati hidangan yang lebih rumit. Selama wawancara, ia menyajikan kembang kol vichyssoise (sayuran dan krim yang dihaluskan) dan mengikutinya dengan quiche dan salad yang sehat, diakhiri dengan buah beri segar dan Sabayon (makanan lezat Italia) yang lembut untuk hidangan penutup.
Kembang kol kaya akan serat dan vitamin C dan K, yang mendukung pencernaan dan kesehatan kekebalan tubuh. Buah beri segar dikemas dengan antioksidan dan vitamin, yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Makan malam adalah acara yang memanjakan bagi Dion, karena ia menikmati berbagai masakan. Dia memberi penghormatan kepada mendiang suaminya yang berdarah Suriah dan Lebanon saat makan bersama keluarga. Meskipun dia memastikan untuk makan buah dan sayur, dia tidak menghindar dari daging seperti ayam, babi, atau steak. Sebagai salah satu pemilik Schwartz's Jewish Deli di Montreal, dia memiliki tempat khusus untuk daging asap di hati dan piringnya.
Daging merah asap, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menyediakan protein berkualitas tinggi, zat besi, seng, dan vitamin B12. Daging merah asap juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh.
Pilihan Editor: Detail Gaun Celine Dion di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Dibuat Lebih dari 1.000 Jam
PINK VILLA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman