CANTIKA.COM, Jakarta - Sangat disayangkan bagaimana kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar hidup mereka tanpa mampu mengekspresikan diri mereka sendiri. Karena tanpa mengetahui cara mengekspresikan perasaan dengan baik, mustahil untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang tulus dengan orang lain. Komunikasi adalah dasar dari hubungan apa pun, jadi dengan menahan perasaan, kita hanya akan menjauhkan diri dari teman, keluarga, dan pasangan.
Meski begitu, mengekspresikan perasaan terdalam sama sekali tidak mudah, dan untuk dapat melakukannya dibutuhkan waktu, kesabaran, dan empati. Perasaan, sentimen, dan emosi adalah untaian hati yang halus yang harus Anda jaga. Dan, tidak ada yang lebih baik daripada mengekspresikan perasaan Anda melalui paragraf yang menyentuh hati, gestur, dan kutipan cinta yang mendalam.
Mengekspresikan emosi yang tulus membutuhkan waktu. Anda perlu memahami perasaan Anda dan mengidentifikasi cara yang efektif untuk berpikir dan bertindak secara logis.
Bagaimana Mengekspresikan Perasaan Anda kepada Seseorang yang Kamu Cintai?
1. Terima Perasaan Anda
Terima perasaan Anda dan jangan buru-buru menutupnya. Menolak emosi Anda dapat membuat Anda sulit berpikir rasional. Analisis perasaan Anda tanpa menghakimi. Menghakimi, menyangkal, atau menolaknya dapat memperburuk kondisi emosional Anda.
2. Identifikasi Daftar Emosi Anda
Emosi memiliki pengaruh yang kuat terhadap perhatian, memotivasi tindakan, dan perilaku. Jelaskan perasaan Anda atau tuliskan perasaan Anda dalam jurnal untuk lebih memahaminya. Ini akan membantu Anda membuat orang lain lebih memahami perasaan Anda. Anda dapat menggambarkan suasana hati Anda melalui kata-kata tunggal, termasuk, senang, sedih, gembira, terluka, kewalahan, dll. Cobalah untuk memberi label pada rentang emosi Anda untuk membersihkan jalan di depan.
3. Normalisasikan Pembicaraan tentang Perasaan Anda
Jika Anda merasa sangat peduli terhadap seseorang atau sesuatu yang mereka lakukan, mulailah dengan memberikan petunjuk tentang perasaan Anda alih-alih menyerang mereka dengan luapan emosi. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membiasakan diri membicarakan perasaan Anda dengan orang lain secara teratur, dan tidak membesar-besarkannya. Tetaplah santai dan jangan menghindar dari membahas perasaan Anda — perasaan itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Ini akan menenangkan pikiran Anda dan memudahkan Anda untuk mengungkapkan perasaan kepada gebetan Anda melalui pesan teks atau panggilan telepon. Jika awalnya Anda merasa canggung, Anda dapat mulai dengan membahas reaksi atau perubahan suasana hati Anda.
4. Jangan Bingung Membedakan Perasaan, Pikiran, dan Suasana Hati
Ketiga hal ini sama sekali berbeda satu sama lain, jadi analisislah masing-masing secara individual. Perasaan sering berubah, datang dan pergi. Suasana hati adalah periode berkelanjutan dari keadaan emosional. Di sisi lain, pikiran adalah hasil dari penalaran Anda. Karena ini adalah fungsi kognitif yang berbeda yang mengganggu pengambilan keputusan Anda, sangat penting untuk memahami aturan 'Saya pikir' vs. 'Saya merasa'.
5. Jangan Menghakimi Perasaan
Jangan menghakimi perasaan Anda dan pasangan Anda. Dengarkan mereka dan hargai perasaan mereka terhadap Anda. Ini akan membantu Anda terhubung pada tingkat yang lebih dalam. Menolak perasaan seseorang mungkin tampak seperti menolak orang tersebut secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk tidak merasa kesal, menghakimi, atau bersikap defensif tentang perasaan yang diungkapkan kepada Anda.
6. Cobalah Ungkapkan Perasaan Anda
Pahami bahwa orang yang Anda sukai tidak dapat membaca pikiran Anda. Oleh karena itu, selalu ungkapkan perasaan Anda secara langsung. Beri tahu mereka apa yang ada dalam pikiran dan perasaan Anda. Akui perasaan terdalam Anda, bukan hanya yang terlihat di permukaan. Ungkapkan perasaan Anda juga dapat membangun kedekatan dan keintiman.
Halaman
