Mengulik Tren Belanja Produk Kecantikan dari Milenial dan Gen Z

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Social Bella, perusahaan beauty tech yang juga menaungi e-commerce Sociolla, meluncurkan lini bisnis baru, yakni Insight Factory by SOCO. Lini tersebut fokus menyajikan insight dan laporan terkini di industri kecantikan untuk membantu para pelaku industri kecantikan mengambil keputusan strategis. Menandai peluncuran tersebut, laporan bertajuk "Beauty Consumer Behavior and Trend Report" telah dirilis. Kali ini, kita mengulik laporan perilaku konsumen dalam membeli produk kecantikan, khususnya generasi milenial (1980 - 1994) dan generasi Z (1995 - 2010).

Seperti diketahuii kedua generasi alias gen tersebut merupakan populasi terbesar di Indonesia saat ini, lebih dari 50 persen. Mereka juga termasuk lebih dari enam juta pelanggan setia Social Bella

“Insight Factory by SOCO memungkinkan pelaku industri mengakses data intelligence yang selama ini menjadi secret sauce Sociolla dalam menghadirkan pengalaman kecantikan terbaik dan relevan untuk beauty enthusiast. Melalui big data lebih dari 6 juta SOCO member diolah oleh tim riset yang andal sebagai laporan yang mencerminkan kondisi sebenarnya industri kecantikan Indonesia yang terus tumbuh secara resilien," kata Co-Founder & CEO Social Bella, Christopher Madiam di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut laporan tersebut, ada peningkatan literasi konsumen Indonesia yang signifikan dalam berbelanja produk kecantikan. Sebanyak 77 persen konsumen kecantikan membaca ulasan sebelum melakukan pembelian. Konsumen pun semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk, dengan meningkatnya pengetahuan tentang kandungan dan efektivitas produk.

(dari kiri) President Director of (EVP of Cosmax Inc.) PT Cosmax Indonesia Cheong Min Kyoung, Co-Founder & CEO Social Bella, Christopher Madiam, dan VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Foto: Dok. Sociolla

Dalam kebiasaan membeli produk kecantikan, Gen Milenilal dan Z sama-sama mencari produk kecantikan yang memberikan penawaran menarik. Di sisi lain, Generasi Milenial bersedia mengeluarkan anggaran (budget) lebih untuk membeli produk kecantikan ramah lingkungan atau sustainable, sementara untuk Gen Z tercatat sebanyak 46 persen.

Milenial bersedia mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk yang menawarkan nilai tambah (added value), baik dari kualitas produk ataupun prinsip tertentu yang diusung dari merek tersebut.

"Di sisi lain, Gen Z lebih informatif dan eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru, sehingga tak heran Gen Z mampu mendorong pertumbuhan paling pesat di seluruh kategori produk kecantikan, baik perawatan kulit, makeup, parfum, perawatan tubuh, dan rambut,” ucap VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa.

Gen Z juga lebih spesifik dalam mencari tahu mengenai kandungan dan bahan aktif produk. Hal ini terlihat dari bahan-bahan produk yang paling banyak dicari selama 2023, yakni di antaranya centella, rice, salicylic acid, snail mucin, dan niacinamide.

“Literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama melalui media sosial. Hal ini telah mendorong merek dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas,” kata Amanda.

Cara Spending Gen Milenial dan Gen Z

Beauty Consumer Behavior and Trend Report juga menyoroti perbedaan cara spending alias nominal yang dikeluarkan generasi Milenial dan Gen Z saat belanja produk kecantikan.

Hampir setengah dari total responden Gen Z (48 persen) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sedangkan hanya sekitar sepertiga dari responden Milenial (34 persen) yang mengeluarkan jumlah yang sama.

Sebanyak 28 persen dari Milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi, sementara untuk Gen Z tercatat sebanyak 17 persen.

Vice President Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Foto: Dok. Sociolla

"Seperti kita ketahui, Gen Z masih sekolah atau baru cari kerja, dari segi fase hidupnya belum semapan Milenial," ujar Amanda.

Pertumbuhan Penjualan Produk Kecantikan

Gen Z memimpin secara signifikan dalam pertumbuhan penjualan produk yang trending dibandingkan Milenial selama 2023. Di kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z tumbuh sebesar 175 persen dibandingkan 106 persen pada Milenial.

Untuk acne pimple patch, pertumbuhan pembelian Gen Z mencapai 69 persen dibandingkan 33 persen pada Milenial. Dalam kategori perawatan rambut, pembelian produk hair mist oleh Gen Z meningkat sebesar 227% persen lebih tinggi dibandingkan Milenial yang sebesar 113%.

Di kategori wewangian, pembelian parfum oleh Gen Z meningkat 304 persen dibandingkan 160 persen pada Milenial.

Sementara pada kategori makeup, pembelian cushion oleh Gen Z meningkat sebesar 105 persen, sedangkan Milenial sebesar 59 persen.

Tren Omni Shopping

Berdasarkan analisis terhadap perilaku berbelanja lebih dari enam juta konsumen Sociolla yang terdaftar sebagai SOCO member, laporan ini menemukan bahwa baik Milenial dan Gen Z lebih menikmati integrasi pengalaman belanja online dan offline, sehingga mendorong penguatan tren omnichannel shopping di kalangan pecinta kecantikan.

Omni shopper berbelanja lebih banyak dan lebih sering dibandingkan dengan pembeli yang berbelanja secara offline atau online saja, sehingga pendapatan dari omni shopping pun tercatat dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari transaksi offline atau online

Kinerja memuaskan dari omni shopping ini dicapai di tengah peningkatan signifikan pada jumlah pembeli luring atau offline di Sociolla, dengan segmen Milenial naik sebesar 17% dan Gen Z sebesar 13% pada 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Beauty Report dari Insight Factory by SOCO disusun berdasarkan analisis terhadap big data dari Beauty Super App SOCO, diperkaya dengan survei konsumen, analisis tren kecantikan, dan publikasi eksternal yang relevan. Di SOCO, pengguna memiliki beauty profile, memilih dan membeli produk, serta membaca dan menulis review.

Pilihan Editor: Tren Kecantikan 2024, Hybrid Makeup Masih Diminati

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."