Debut Akting Gempita di Video Lagu Gala Bunga Matahari Karya Sal Priadi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Gempita Nora Marten membintangi musik video Gala Bunga Matahari dari Sal Priadi. Foto: YouTube Sal Priadi

Gempita Nora Marten membintangi musik video Gala Bunga Matahari dari Sal Priadi. Foto: YouTube Sal Priadi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Artis cilik Gempita Nora Marten yang akrab disapa Gempi menjadi bintang dalam video musik terbaru Sal Priadi berjudul ‘Gala Bunga Matahari’. Kabar tersebut diumumkan oleh Sal Priadi melalui akun Instagram pribadinya, @salpriadi, Minggu, 4 Agustus 2024. 

Dalam unggahannya, Sal menyebutkan bahwa video musik tersebut disutradarai oleh Aco Tenri dan menampilkan Gempi serta aktor senior Landung Simatupang. “Musik Video ‘Gala Bunga Matahari’ disutradarai oleh @acotenri menampilkan Gempita Nora Marten dan Landung Simatupang.” tulis musisi kelahiran 1992 itu.

'Gala Bunga Matahari' Jadi Debut Gempi di Dunia Akting

Melalui akun Instagram pribadinya @gadiiing, Gading Marten, ayah Gempi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sal Priadi dan Aco Tenri. Pada Senin malam, 5 Agustus 2024, Gading mengungkapkan rasa bangganya atas debut akting putrinya dalam video musik tersebut. 

Gempi dan dramawan, Landung Simatupang menjadi bintang video klip Gala Bunga Matahari milik Sal Priadi. Foto: Instagram.

Ia menulis, “Terima kasih om @salpriadi dan om @acotenri sudah mempercayakan Gempi untuk debut acting di Movie Klip ‘Gala Bunga Matahari’.. Semoga hidupmu menjadi bunga yang selalu mekar dan menyejukan banyak hati orang nak.” Tak lama, unggahan tersebut turut dibalas oleh Sal di kolom komentar, “Papa Gading terima kasih banyaaaaak udah bolehin Gempiii ikutaaaaan.”

Tak ketinggalan, Gisella Anastasia atau Gisel, ibu dari Gempi, turut mengungkapkan rasa syukurnya melalui Instagram pribadinya, @gisel_la. Dalam unggahannya, Selasa, 6 Agustus 2024, Gisel berterima kasih kepada Aco Tenri atas kepercayaan yang diberikan kepada Gempi. 

Ia menulis, "Terima kasih ya @acotenri buat cerita indahnya. Terima kasih sudah percayain Gempi juga. We are beyond grateful." Pada video musik ‘Gala Bunga Matahari', Gempi terlihat berada di bulan sambil memegang bunga matahari. Ia lalu melambaikan tangan kepada sosok kakek di bumi, kemudian potongan lirik lagu tersebut diputar, “Mungkinkah // Mungkinkah // Mungkinkah // Kau mampir hari ini”.

Karya Sentimental dari Sal Priadi

Lagu ‘Gala Bunga Matahari’ ciptaan Sal Priadi memang memiliki tempat tersendiri di hati para pendengarnya. Hingga saat ini, lagu tersebut masih kerap digunakan oleh warganet untuk mengenang orang-orang terkasih yang telah tiada. ‘Gala Bunga Matahari’ berasal dari album terbaru Sal yang dirilis pada 30 April lalu, bertajuk MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS. Album ini secara keseluruhan membahas tema cinta yang multidimensional.

Dalam album ini, Sal Priadi juga berkolaborasi dengan Rifan Kalbuadi untuk memproduseri lagu tersebut dan satu lagu lainnya yang berjudul ‘I’d like to watch you sleeping’.

Dalam siaran pers yang diterima Tempo pada 25 Mei 2024 lalu, Rifan mengakui bahwa ‘Gala Bunga Matahari’ merupakan salah satu lagu yang sangat sentimentil. Tantangan terbesar bagi Rifan dalam memproduseri lagu ini adalah menyampaikan pesan yang dikandung melalui penonjolan vokal Sal Priadi.

Ditelisik melalui liriknya, ‘Gala Bunga Matahari’ bercerita tentang seseorang yang mengalami kehilangan. Lagu yang berdurasi 3 menit 29 detik ini menggambarkan kerinduan seseorang kepada orang terkasih yang telah tiada, dan diibaratkan sebagai bunga matahari yang mekar di taman.

Meskipun diselimuti kesedihan, namun masih ada kebahagiaan yang bisa ditemukan ketika melihat bunga tersebut. Lirik lagu ini juga terinspirasi dari QS. Muhammad ayat 15. 

Video musik ‘Gala Bunga Matahari’ dirilis pada 8 Agustus 2024 di kanal YouTube Sal Priadi. Antusiasme penggemar tinggi menyambut penayangan perdana video musik ini. 17 jam setelah dirilis, video ini sudah ditonton sekitar 915 ribu kali atau hampir 1 juta penonton.

Pilihan Editor: Jadi Ikon Indonesia Bertutur 2024, Dian Sastro Ungkap Seni Tradisional Perlu Dikemas Modern

ADINDA JASMINE PRASETYO | HANIN MARWAH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."