5 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih, Perhatikan Cara Seka Organ Intim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda pasti tahu kecemasan yang sering menyertainya. Dari rasa tidak nyaman di awal hingga gejala seperti terbakar, sering buang air kecil, dan bahkan demam, hanya butuh satu kali pengalaman untuk bertanya-tanya bagaimana cara menghindari infeksi ini. Untungnya, ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda mencegah ISK sebelum terjadi.

"ISK bisa menjadi salah satu rasa sakit terburuk, jadi menjaga kebiasaan sehat untuk mengurangi risiko sangatlah membantu," kata dokter kandungan dan ginekologi Carly Ross dikutip dari laman Pop Sugar.

Untuk catatan kita bersama, berikut penyebab dan cara mencegah infeksi saluran kemih beserta rekomendasi penanganannya menurut ahli.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih dan berkembang biak. "ISK dapat terjadi ketika E. coli (yang berasal dari saluran usus) masuk ke saluran kemih setelah berhubungan seksual, atau sebagai akibat dari kondisi medis lain seperti batu ginjal," ucap dokter Ross.

ISK juga dapat terjadi karena perubahan hormon, seperti selama kehamilan atau menopause, atau saat memulai pengobatan baru.

"Hal lain yang dapat meningkatkan risiko ISK adalah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah," kata dokter kandungan dan ginekologi Renita F. White,  Hal itu dapat disebabkan oleh kondisi seperti diabetes dan penyakit autoimun.

Anda mungkin juga memperhatikan bahwa ISK lebih umum terjadi pada bulan-bulan yang lebih hangat. Dengan meningkatnya suhu panas di bulan-bulan musim panas, keringat pun meningkat.

"Keringat yang terkumpul di vulva dan area vagina dapat menyebabkan peningkatan produksi bakteri dan ragi yang menyebabkan ISK," ucap dokter White.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Mencegah infeksi saluran kemih melibatkan menjaga kebersihan yang baik dan kebiasaan sehat, menurut dokter White. Berikut ini beberapa praktik terbaik untuk membantu Anda mencegah ISK.

1. Minum Lebih Banyak Air

Jika Anda ingin menghindari bakteri di saluran kemih, sebaiknya Anda tetap terhidrasi. Tingkatkan jumlah cairan yang Anda minum untuk membantu mengencerkan urine.

"Hal ini membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih yang dapat mencegah ISK," kata dokter Ross. Dia juga menyarankan untuk membatasi kafein dan alkohol karena keduanya dapat mengiritasi kandung kemih.

2. Perhatikan Cara Anda Menyeka Organ Intim

Para ahli sepakat bahwa cara Anda menyeka sangat penting untuk menghindari infeksi saluran kemih. "Selalu bersihkan dari depan ke belakang untuk menghindari penularan bakteri," saran dokter White.

3. Kenakan Pakaian Longgar

Untuk bulan-bulan musim panas, saat ISK lebih umum terjadi karena suhu yang lebih panas, pertimbangkan untuk mengenakan pakaian longgar dan celana dalam katun untuk meningkatkan aliran udara ke vulva dan vagina, menurut dokter White.

Dokter Ross pun menyetujui seraya menambahkan bahwa celana dalam katun yang bersih membantu mencegah pertumbuhan bakteri.

4. Ganti Pakaian yang Basah

Bila Anda ingin menghindari ISK, sebaiknya jangan duduk dengan pakaian yang basah.

"Setelah menghabiskan waktu di air, sebaiknya segera ganti pakaian renang Anda," kata dokter White.

Hal yang sama berlaku setelah berolahraga yang mengeluarkan banyak keringat. Langkah tersebut akan mempersulit bakteri tumbuh di saluran kemih.

5. Jangan Menahan Buang Air Kecil

Salah satu hal paling sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih adalah lebih sering ke kamar mandi, kata dokter White.

"Terkadang, bepergian atau bersenang-senang di musim panas dapat membuat Anda menahan kandung kemih lebih lama, tetapi sebaiknya buang air kecil lebih sering untuk membuang bakteri dari kandung kemih," ucapnya.

Cara Mencegah ISK Setelah Berhubungan Intim

Anda mungkin pernah mendengar bahwa buang air kecil setelah berhubungan intim itu penting, tetapi para ahli menekankan hal ini sebagai cara untuk mencegah ISK yang dipicu oleh hubungan seksual.

"Setelah berhubungan intim, buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin telah memasuki saluran kemih," kata dokter White. Hal ini mencegah bakteri menciptakan infeksi yang lebih besar.

Jika Anda benar-benar tidak perlu melakukannya, mencuci organ intim sebelum dan sesudah berhubungan intim juga dapat meminimalkan perpindahan bakteri, menurut dokter White, seraya menambahkan bahwa Anda sebenarnya hanya membutuhkan air untuk membersihkan diri setelah berhubungan intim.

Namun, jika Anda sering mengalami infeksi saluran kemih setelah berhubungan intim disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, karena Anda mungkin menjadi kandidat untuk antibiotik pasca-koitus.

Pilihan Editor: 4 Alasan Orang Lebih Sering Buang Air Kecil Saat Musim Hujan

POPSUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."