Mengenal Yusuf Dikec, Atlet Turki yang Viral di Olimpiade Paris 2024 karena Gaya Santainya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Yusuf Dikec ternyata merupakan mantan anggota militer Turki yang dulunya berkarier di korps Gendarmerie yang berpangkat sersan. Berkat kemampuan menembaknya yang mumpuni, Yusuf ditunjuk menjadi atlet di Jandarma Gucu, klub olahraga Gendarmerie.

Yusuf Dikec ternyata merupakan mantan anggota militer Turki yang dulunya berkarier di korps Gendarmerie yang berpangkat sersan. Berkat kemampuan menembaknya yang mumpuni, Yusuf ditunjuk menjadi atlet di Jandarma Gucu, klub olahraga Gendarmerie.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Warganet dunia ramai-ramai membuat konten yang menginspirasi, membanggakan, hingga lucu dari ajang Olimpiade Paris 2024. Termasuk potret para atlet yang berlaga di lapangan. Salah satunya yang menarik perhatian adalah penampilan atlet menembak asal Turki, Yusuf Dikec.

Gayanya yang dinilai santai saat menembak, viral di media sosial. Ia berlomba di nomor 10 meter air pistol dan berhasil meraih medali perak di Olimpiade 2024.

Foto-foto dan video yang beredar luas di medsos menunjukkan Dikec menembak sambil mengenakan kaus jersey mirip oblong dengan satu tangan di saku. Ia memakai kacamata yang tampak standar, dengan wajah tanpa ekspresi.

Netizen menyebutnya sebagai pria biasa yang berkompetisi di Olimpiade, bahkan ada yang menyebutnya seperti pembunuh bayaran. Sedangkan warganet Indonesia menganggapnya seperti “bapak-bapak kompleks”.

Beberapa meme membandingkan Dikec dengan lawannya dari Serbia, Damir Mikec, yang mengenakan penutup di satu mata, lensa di mata lainnya, dan sepasang pelindung telinga besar.

Kepada media, Yusuf Dikec menanggapi posenya yang viral. Menurut dia, apa yang orang lihat tidak seperti yang dirasakannya.

"Pada saat itu, semua orang mengatakan bahwa saya terlihat sangat tenang, tapi sesungguhnya, badai mengamuk di dalam diri saya," kata Yusuf dikutip dari BBC.

Dia mengatakan sudah berlatih keras saat mengikuti Olimpiade dan berharap mendapatkan emas. Namun dia harus puas dengan raihan medali perak untuk negaranya.

Siapa Yusuf Dikec?

Yusuf Dikec adalah atlet Turki yang kini berusia 51 tahun. Ia bukanlah pendatang baru. Ia telah berkompetisi di setiap Olimpiade sejak 2008.

Di Paris, Dikec dan Sevval Ilayda Tarhan memenangkan medali perak dalam nomor tembak beregu campuran 10 meter air pistol pada Selasa, 30 Juli 2024. Ini merupakan medali pertama Turki dalam cabang menembak Olimpiade.

Mikec dan Zorana Arunovic meraih emas untuk Serbia. Sedangkan Perunggu diraih Manu Bhaker dan Sarabjot Singh dari India.

Banyak atlet di lapangan tembak Olimpiade di Chateauroux, Prancis, memilih mengenakan pelindung mata guna mengurangi silau lampu atau yang disebut penutup mata di satu mata agar bisa melihat lebih fokus.

Dikec tidak mengenakan perlengkapan itu. Namun, ia sebenarnya mengenakan penyumbat telinga berwarna kuning untuk menghalangi gangguan saat menembak di babak final. Penyumbat telinga itu tidak terlihat dari sudut gambar yang menjadi viral.

Berbeda dengan Dikec, rekan setimnya, Tarhan, berkompetisi dengan pelindung telinga besar dan pelindung mata, serta kepang berwarna merah dan putih bendera Turki. Ia juga menembak dengan satu tangan di saku.

Dikec berada di posisi ke-13 dalam nomor perorangan dan kini sudah menyelesaikan tampilannya di Olimpiade Paris 2024. Namun, ia menantikan Olimpiade berikutnya pada tahun 2028. "Saya berharap selanjutnya di Los Angeles (untuk) meraih medali emas," katanya.

Pilihan Editor: Jadwal Tanding Nurul Akmal, Harapan Terakhir Indonesia Tambah Medali Olimpiade Paris 2024

REUTERS | OLYMPICS | BBC

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."