Cara Dekranasda DIY Dampingi UMKM yang Tampil di Jogja Fashion Trend 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Fashion show capacity building SMKN 4 dan SMKN 6 Yogyakarta di Jogja Fashion Trend 2024, Jumat, 9 Agustus 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Fashion show capacity building SMKN 4 dan SMKN 6 Yogyakarta di Jogja Fashion Trend 2024, Jumat, 9 Agustus 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

IKLAN

CANTIKA.COM, YOGYAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranasda DIY berkomitmen meningkatkan perkembangan kerajinan. Dekranasda menjadi mitra bagi pemerintah untuk mewadahi hasil karya, yang tidak hanya bernilai seni dan penuh kreativitas, namun juga bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya berkolaborasi dengan Bank Indonesia melalui Grebeg UMKM DIY 2024 dan Jogja Fashion Trend 2024

Ketua harian Dekranasda DIY GKBRAA Paku Alam mengatakan UMKM kita khususnya di Yogyakarta mesti ada pendampingan, sebab bagaimana pun juga mereka punya keterbatasan yang tidak bisa dilakukan dari hulu ke hilir, sebatas mempromosikan. Dari pihak Dekranasda sendiri rutin melakukan pendampingan, pelatihan hingga mengikutsertakan pada lomba-lomba. 

Dekranasda DIY sendiri telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, serta mendorong semangat berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan aneka produk inovatif dari UMKM. "Oleh sebab itu untuk bagian pemasaran dan permodalan kita harus berkolaborasi dengan pihak lain termasuk bersama Bank Indonesia ," ucap GKBRAA Paku Alam kepada Cantika, Jumat, 9 Agustus 2024. 

Ketua harian Dekranasda DIY GKBRAA Paku Alam saat ditemui di Grebeg UMKM DIY dan Jogja Fashion Trend di Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2024/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Menampikan Karya Muda Pelajar Vokasi di Jogja Fashion Trend 2024 

Sebagai rangkaian pengembangan kapasitas atau capacity building Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jogjakarta juga menggelar Jogja Fashion Trend 2024 yang menampilkan ragam busana wastra Nusantara dalam balutan busana etnik. Para desainer yang masih duduk di bangku SMK 4 dan SMK 6 Yogyakarta ini memamerkan koleksi mereka. 

Antara lain mulai dari patchwork look dan layering dari kain wastra seperti. Sementara warna-warna didominasi nuansa cerah dan pastel seperti mustard, biru, merah marun, hijau, putih, earth tone, dan terakota. Uniknya tampilan kain wastra salah satu pelajar disajikan sebagai subtil dipadukan dan dilayering dengan denim klasik dan ripped jeans.

Fashion show capacity building SMKN 4 dan SMKN 6 Yogyakarta di Jogja Fashion Trend 2024, Jumat, 9 Agustus 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Jogja Fashion Trend sendiri secara khsusus memberikan wadah dan fasilitas untuk berpromosi serta mempresentasikan karya dari para brand dan jenama fashion, dengan harapan dapat memberikan perubahan secara bertahap, sehingga nantinya karyakarya dari para kreator tersebut bisa bertumbuh dan berkembang menuju market internasional.

Sebanyak 139 desainer berbagai provinsi ambil bagian di acara yang show management-nya ditangani Asmat Pro Yogyakarta. Bank Indonesia menghadirkan Grebeg UMKM featuring Jogja Fashion Trend 2024, menampilkan Exhibition, Talk Show, Fashion Art dan Fashion Show, karya lebih dari 100 desainer dan jenama, diantaranya: Afif Syakur, Phillip, Lenny Agustin, Hannie Hananto, Agus Sunandar, Hayden Ang from Singapura, dan lain-lain.

Mengusung tema Inspectre, Jogja Fashion Trend 2024 diharapkan mampu menarik minat desainer berbagai daerah. JFT 2024 terbagi dua sesi tiap harinya. Menyajikan modest wear, kids dan teen wear, gen Z, urban wear, women wear, mens wear, cocktail, kebaya, dan evening.

Pilihan Editor: Inspirasi Outfit HUT RI-79 untuk Anak di Jogja Fashion Trend 2024, Nuansa Ceria dan Corak Batik

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."