Susah Move On dari Mantan Pacar? Coba Lakukan 7 Kegiatan Seru Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Putus cinta bisa memang menjadi satu pengalaman paling menyakitkan dalam hidup, ditambah mencari cara agar cepat move on dari mantan pacar. Seringkali proses untuk melupakan mantan pacar memerlukan waktu yang lama dan disertai rasa sakit, kehilangan, dan kesedihan. 

Saat berusaha move on, penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan tersebut adalah dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa membantu melupakan mantan dan kembali menikmati hidup. Nah, berikut ini adalah beberapa kegiatan positif agar cepat move on dari mantan usai putus cinta.

Kegiatan untuk Move On dari Mantan Pacar 

1. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Olahraga adalah cara yang sangat efektif untuk mengatasi rasa sedih dan stres. Ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Cobalah untuk mengikuti kelas kebugaran, yoga, berlari, bersepeda, atau bahkan hiking. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru dan mendapatkan perspektif baru.

2. Mencari Hobi dan Minat Baru

Setelah putus, cobalah untuk untuk kembali mengejar hal-hal yang Anda sukai atau mencoba sesuatu yang baru. 

Beberapa hobi yang mungkin bisa dicoba adalah belajar memasak, bermain musik, melukis, atau berkebun. Fokus pada hobi ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari kenangan masa lalu dan memberikan rasa pencapaian yang positif.

3. Traveling atau Liburan

Traveling dan menjelajahi tempat-tempat baru bisa menjadi cara yang menyegarkan untuk melupakan mantan pacar. 

Tidak harus pergi jauh, Anda bisa cukup menjelajahi kota atau daerah sekitar. Pergilah ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Anda juga bisa mengunjungi museum, taman, atau tempat wisata lokal. 

Pengalaman baru ini bisa membantu mengisi pikiran dengan kenangan positif dan mengurangi rasa kehilangan.

4. Menghabiskan Waktu dengan Teman dan Keluarga

Dukungan sosial sangat penting selama masa pemulihan setelah putus cinta. Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga yang peduli dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. 

Mereka bisa menjadi tempat untuk berbagi perasaan, mendapatkan saran, dan merasa lebih dihargai. Rencanakan kegiatan bersama, seperti makan malam, nonton film, atau sekadar berbicara dari hati ke hati.

5. Terlibat dalam Kegiatan Sosial dan Sukarela

Bergabung dengan komunitas atau terlibat dalam kegiatan sukarela bisa memberikan perasaan positif. 

Membantu orang lain dapat mengalihkan perhatian dari masalah pribadi dan memberikan rasa kepuasan. Carilah organisasi lokal yang membutuhkan relawan atau ikuti acara-acara sosial yang sesuai dengan minat.

6. Meditasi dan Mindfulness

Meditasi dan praktik mindfulness bisa sangat membantu dalam mengatasi perasaan negatif dan stress yang muncul setelah putus cinta. 

Meditasi bisa membantu menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesadaran diri. Cobalah untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau latihan pernapasan. 

7. Menulis Jurnal

Menulis jurnal bisa menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan perasaan dan merangkum pikiran setelah putus cinta. 

Tuliskan apa yang Anda rasakan, pengalaman yang Anda alami, dan harapan untuk masa depan. Menulis jurnal bisa membantu mengklarifikasi pikiran dan perasaan Anda, serta memberikan cara untuk melacak perkembangan emosional Anda dari waktu ke waktu.

Pilihan Editor: 11 Tanda Move On dari Mantan Pacar, Bye Masa Lalu

RIZKI DEWI AYU | LAILI IRA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."