Seputar Vaksin Kanker Payudara Tahap Awal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kanker payudara telah menyebabkan kematian terbanyak kedua bagi perempuan di dunia. Meskipun pemeriksaan kanker payudara telah mengalami perkembangan mulai dari deteksi mamograf dan pengobatan, adanya vaksin menjadi potensial menawarkan secercah harapan. CEO Anixa Biosciences, perusahaan bioteknologi berbasis di California Amerika, Amit Kumar membeberkan yang perlu diketahui tentang cara kerja vaksin kanker payudara yang masih dalam tahap awal.

Kumar mengatakan vaksin ini memerlukan serangkaian tiga suntikan yang dirancang untuk menargetkan sel-sel yang menghasilkan antigen tertentu, dalam hal ini, protein laktasi yang hanya muncul dua kali dalam hidup seorang wanita yakni setelah melahirkan (sampai orang tersebut berhenti menyusui) dan ketika kanker payudara muncul.

“Jika Anda berusia 25 tahun dan ingin memiliki anak serta ingin menyusui anak-anak tersebut , maka Anda tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin tersebut," kata dokter Kumar dikutip dari laman Pop Sugar, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Saat ini, vaksin tersebut masih dalam uji klinis fase 1, yang berarti masih sangat dini dan jumlah pesertanya sangat sedikit. Saat ini, vaksin tersebut hanya diuji pada wanita yang sudah pernah menderita kanker, dan khususnya kanker payudara triple-negatif karena memiliki tingkat kekambuhan paling tinggi sehingga mereka menguji untuk melihat respons imun.

Ada beberapa rintangan besar yang harus diatasi tim sebelum vaksin seperti ini dipasarkan. Sebagai permulaan, jumlah peserta harus jauh lebih besar, baik dari segi jumlah maupun demografi.

"Jumlah peserta berikutnya harus sekitar 800 hingga 1000," kata dokter Kumar. Penelitian itu akan berlangsung selama tiga hingga lima tahun, imbuhnya.

Dia berharap jika vaksin kanker payudara bisa diterapkan pada semua wanita, hal itu tidak hanya akan mengubah cara pandang terhadap kanker payudara, tetapi juga akan mengubah cara pandang terhadap kanker.

Pilihan Editor: Cegah Kanker Payudara dengan Ayo SADARI, Catat Waktu Periksa dari Hari Pertama Menstruasi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."