CANTIKA.COM, Jakarta - Klinik kecantikan semakin menjamur dan menawarkan berbagai perawatan untuk kulit demi tampak mulus dan bersinar. Salah satu perawatan untuk masalah tekstur kulit scar atau bopeng adalah laser fractional CO2. Cantika mencoba perawatan tersebut di sebuah klinik kecantikan, Wiyou Aesthetic Clinic yang berlokasi di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada akhir Juni 2024.
Lokasi klinik ini cukup strategis karena berada di pinggir Jalan Wibawa Mukti, tepatnya di Jalan Wibawa Mukti 2 Nomor 55A. Tersedia tempat parkir yang cukup luas di klinik tersebut. Nuansa klinik ini begitu elegan karena memadukan warna putih dan emas. Begitu masuk ke dalam, ruangan begitu terasa nyaman atau homey.
Sambil menunggu dokter, di meja administrasi, pasien akan diperiksa kulitnya terlebih dahulu menggunakan skin analyzer 3D. Alat ini bisa menganalisis kondisi kulit pasien seperti tingkat kelembapan kulit hingga flek pada wajah. Perawat atau petugas begitu ramah memberikan penjelasan mengenai berbagai perawatan yang tersedia.
Sambil menunggu antrean, pasien bisa menjajal kopi maupun teh yang disediakan gratis di ruang tunggu. Ruang tunggunya begitu nyaman, bersih, dan menenangkan karena harum aroma terapi.
Dokter Ayu di Wiyou Aesthetic Clinic. Dok: dr. Ayu
Tibalah saat masuk ke dalam ruangan, Cantika pafi disambut dengan Dokter sekaligus founder Wiyou Aesthetic Clinic Ayu Octaviyani. Wanita ini dengan ramah menjelaskan berbagai informasi mengenai kondisi kulit wajah pasien. Dengan detail, Ayu menjelaskan kondisi dan saran beberapa perawatan yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi scar.
Lantas, pilihan kali ini jatuh pada laser CO2. Laser CO2 bekerja secara langsung menargetkan sel-sel kulit yang rusak untuk memecah dan menghancurkannya. Manfaat laser ini selain untuk jaringan parut, juga untuk hiperpigmentasi dan masalah lainnya. Menurut Ayu, laser CO2 baik untuk mengatasi masalah tekstur kulit.
Laser CO2 memanfaatkan sinar laser dan gas karbon dioksida untuk memperbaiki tekstur dan tampilan kulit. Perawatan kulit ini termasuk golongan laser ablatif yang dapat mengikis lapisan kulit terluar dan sebagian lapisan kulit dalam, sehingga mampu merangsang produksi kolagen di kulit. “Alat laser CO2 kami berasal dari Korea jadi kami menggunakan alat-alat yang berkualitas,” ujar Ayu Octaviyani.
Ayu mengingatkan bahwa perawatan kulit jenis ini memiliki downtime alias waktu untuk proses penyembuhan kulit. Waktu downtime setiap orang berbeda-beda, tergantung kondisi masing-masing kulit. Ada yang 7 hingga 12 hari, setelah itu, akan mulai terlihat hasilnya.
Agar hasil maksimal, Ayu menyarankan perawatan laser CO2 perlu dikombinasikan dengan perawatanan lain. Saat itu, Cantika mencoba kombinasi laser CO2 dengan skinbooster NCTF 135 HA. “Skinbooster ini bisa untuk mencerahkan dan melembapkan kulit,” ujar Ayu.
Laser CO2 pun disarankan untuk dilakukan secara berkala sebulan sekali. Harapannya, perawatan ini akan lebih baik memperbaiki tekstur kulit wajah.
Sebelum memulai perawatan, wajah dibersihkan terlebih dahulu dan diberi krim anestesi. Setelah kurang lebih 30 menit, krim dibersihkan dan perawatan laser CO2 dimulai. Sensasi panas akan terasa di muka ketika dokter mulai menembakkan laser. Dengan teliti dan penuh hati-hati, Ayu memulai perawatan laser itu dari bagian pipi, dahi, hingga ke kening dan hidung.
Meski timbul rasa panas di muka, ada perawat yang dengan setia mendampingi sambil mengipasi wajah dengan kipas angin kecil portable. Sehingga, ketika perawatan dilakukan, rasa panas di wajah bisa ditekan. Tempo menilai skala sakitnya sekitar 6,5/10 untuk laser CO2.
Usai perawatan laser, Ayu kemudian bersiap untuk menyuntikan skin booster ke seluruh wajah. Rasanya tak begitu sakit, hanya sekitar 4/10 untuk skin booster NCTF.
Usai perawatan Ayu menjelaskan kembali apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan usai treatment tersebut. Misalnya, tidak boleh cuci muka selama sekitar 4 jam dan tidak boleh menggunakan make up selama sekitar sepekan. Wajah juga harus diolesi pelembab dan sunscreen. Adapun harga skin booster sekitar Rp 1,5 juta dan harga laser CO2 Rp 599 ribu.
Setelah beberapa hari, kondisi kulit akan mengalami pengelupasan. Kondisi kulit Cantika di masa downtime jadi lebih cepat karena dikombinasikan dengan skinbooster. Pada hari pertama, kulit masih merah begitupun di beberapa hari ke depan. Namun, setelah itu kulit akan mengelupas dengan sendirinya. Kulit tidak boleh dikelupas paksa atau digaruk karena akan menyebabkan iritasi. Sekitar 8 hari, kulit sudah mengelupas dan bersih. Hasilnya, kulitpun jadi lebih cerah dan bopeng sedikit naik.
Selain perawatan untuk scar, Wiyou juga menyediakan berbagai perawatan lain seperti facial glow ultimate yang alatnya berasal dari Eropa. Wajah akan bersih maksimal dengan perawatan ini karena bisa mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membuat wajah menjadi cerah. Ada juga perawatan untuk flek, slimming, premium hifu v-shape, hingga skin booster Rejuran.
Ayu bercerita, mulanya dia membuka klinik ini dengan niat agar semua kalangan masyarakat bisa merasakan perawatan wajah. Ayu mengatakan tak mau ambil untung tinggi-tinggi supaya masyarakat dari berbagai kelas bisa mencoba perawatan.
Bahkan, tak tanggung-tanggung setiap bulan kliniknya suka memberikan diskon pada sejumlah perawatan tertentu. Harga facial glow ultimate pernah dikorting menjadi harga cuma Rp 300 ribuan. “Bahkan, malah sempat dibilang ini mau sedekah atau gimana karena aku kasih diskon harga yang gede,” ujar Ayu sambil tertawa.
Dokter Ayu di Wiyou Aesthetic Clinic. Dok: dr. Ayu
Dokter lulusan Universitas Yarsi ini mengajak masyarakat agar tak ragu untuk mencoba melakukan berbagai perawatan kulit termasuk laser CO2 di tempatnya. Harapannya, masyarakat juga bisa memiliki kulit sehat dan bersinar.
Pilihan Editor: Mengulik 4 Jenis Laser untuk Kulit beserta Manfaatnya
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
