5 Cara agar Orang Tua menjadi Sahabat Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjadi orang tua adalah salah satu pengalaman yang paling berharga, tetapi juga datang dengan tantangannya. Salah satu aspirasi terbesar bagi banyak orang tua adalah menjadi sahabat anak mereka. Hubungan ini melampaui dinamika orang tua-anak yang khas dan membangun kepercayaan, dibutuhkan komunikasi yang tepat dan saling menghormati.

Tetapi bagaimana Anda mencapai ikatan tersebut tanpa mengorbankan peran Anda sebagai orang tua? Berikut beberapa cara agar orang tua menjadi sahabat anak.

1. Menjadi pendengar yang baik

Anak-anak mendambakan pemahaman, dan salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan mendengarkan secara aktif.

Alih-alih melompat ke kesimpulan atau menawarkan nasihat yang tidak diminta, luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang dikatakan anak Anda. Ini berarti memberi mereka perhatian penuh, menjaga kontak mata, dan merespons dengan penuh pertimbangan.

Mendengarkan aktif membantu anak-anak merasa dihargai dan dipahami, yang memperkuat ikatan antara Anda dan mendorong mereka untuk berbagi secara lebih terbuka di masa depan.

2. Minta pendapat dan hormati pilihan anak

Ketika anak-anak tumbuh, mereka mulai mengembangkan pendapat dan preferensi mereka sendiri. Meskipun bisa tergoda untuk membimbing mereka menuju apa yang Anda yakini adalah yang terbaik, penting untuk menghormati pilihan mereka.

Izinkan mereka untuk mengekspresikan pendapat mereka, bahkan jika mereka berbeda dari Anda. Langkah ini menunjukkan bahwa Anda mempercayai penilaian mereka dan menghormati individualitas mereka.

Ketika anak-anak merasa bahwa pendapat mereka penting, mereka lebih cenderung terbuka kepada Anda dan mencari bimbingan Anda.

3. Berbagi minat dan hobi 

Salah satu cara terbaik untuk terikat dengan anak Anda adalah dengan berbagi minat dan hobi bersama. Baik itu bermain olahraga bersama, memasak, atau menikmati hobi bersama seperti melukis, kegiatan ini menciptakan peluang untuk koneksi dan kesenangan.

Dengan terlibat dalam kegiatan yang Anda dan anak Anda nikmati, Anda membangun kenangan positif dan memperkuat persahabatan Anda berdua. Aktivitas ini juga memberi Anda sesuatu untuk dibicarakan dan dinantikan, memperkuat ikatan Anda dari waktu ke waktu.

4. Berbagi pengalaman Anda sendiri

Anak-anak sering melihat orang tua mereka sempurna, yang dapat menciptakan penghalang di antara Anda. Dengan bersikap terbuka tentang pengalaman Anda sendiri, termasuk kesalahan dan tantangan, Anda membuat diri Anda lebih menyenangkan.

Berbagi cerita masa kecil Anda sendiri atau mendiskusikan perasaan Anda tentang situasi tertentu membantu anak Anda melihat Anda sebagai teman yang memahami perjuangan mereka. Keterbukaan ini mendorong mereka untuk lebih jujur dengan Anda dan memperkuat hubungan emosional Anda.

5. Membangun batasan yang dihormati orang tua dan anak

Menjadi sahabat anak tidak berarti melepaskan semua aturan dan batasan. Penting untuk mempertahankan peran Anda sebagai orang tua sambil berempati terhadap kebutuhan serta perasaan mereka.

Jelaskan alasan di balik aturan tertentu dan libatkan dalam diskusi tentang batasan. Ketika anak-anak memahami bahwa aturan ada untuk kesejahteraan mereka, mereka lebih cenderung menghormati mereka. Menyeimbangkan empati dengan disiplin memastikan bahwa anak Anda merasa didukung juga memahami pentingnya batasan.

Pilihan Editor: 5 Penyebab Anak Tidak Mau Mendengar Orang Tua

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."