Nuansa Biru Denim jadi Primadona di Jogja Fashion Trend 2024, dari Modest Wear hingga Shibori

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tjiptowarno Batik by Tithut Damayani menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Tjiptowarno Batik by Tithut Damayani menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

IKLAN

CANTIKA.COM, Yogyakarta - Memiliki cita-cita jadi gerbang etnik Nusantara, Yogyakarta kembali menggelar Jogja Fashion Trend 2024 yang bekerja sama dengan Bank Indonesia KPW Yogyakarta, Asmat Pro, dan Grebeg UMKM DIY. 

Berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 7-11 Agustus 2024, Jogja Fashion Trend 2024 menampilkan 139 peserta, yang terdiri dari fashion designer, UMKM fashion, siswa SMK Tata Busana, mahasiswa desain fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan mempersembahkan karya terbaiknya yang diwujudkan dalam bentuk pakaian kids & teen, modest, konvensional, dan busana pria.

Pemilihan warna yang didominasi nuansa biru denim berpadu dengan Wastra Nusantara pun sangat memanjakan mata. Mulai dari modest wear hingga busana dengan teknik pewarnaan shibori melenggang anggun di panggung Jogja Fashion Trend 2024. Ada jenama lokal apa saja? Berikut pilihan Cantika langung dari panggung Pakuwon Mal Yogyakarta. 

1. Didik Warsito

Didik Warsito menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Didik Warsito menghadirkan dominasi warna biru denim dalam berbagai look yang chic dan modern. Selain ready to wear koleksi ini juga memiliki sentuhan batik yang memyatu dalam satu ansambel. Mulai dari paduan ripped jeans dan outer batik, cocktail dress batik, celana kulot dan jaket batik, sampai midi vest yang juga bercorak batik. 

2. Tjiptowarno Batik by Tithut Damayani 

Tjiptowarno Batik by Tithut Damayani menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Tithut Damayani melalui brand Tjiptowarno Batik juga turut memeriahkan warna biru sebagai primadona Jogja Fashion Trend 2-24. Tithut menampilkan teknik batik jumputan dengan dominasi warna biru denim dan putih yang terdiri dari delapan look. Mulai dari celana layer, midi dress, atasan tanpa lengan, layer dress, midi blouse hingga rok lilit pendek. Para model tampil sporty dengan memadukan sneakers warna putih. 

3. Hanchel by Hanisa Rachel Novarizka 

Hanchel by Hanisa Rachel Novarizka menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Siapa bilang jeans tidak bisa menyatu dengan batik, di tangan para desainer dan creator di Yogyakarta semua itu terwujud. Salah satunya kreasi Hanisa Rachel Novarizka dengan jenama Hanchel. Jeans menjadi pemain utama yang dipadukan elemen batik seperti pada bagian depan dress, outer tanpa lengan, ornamen jumpsuit hingga bagian lengan yang menyatu dengan jeans. 

4. H.O.D by Dini Wiradisastra 

H.O.D by Dini Wiradisastra menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Teknik batik jumputan memang sedang hits belakangan ini, seperti yang ditampilkan Dini Wiradisastra melalui jenamanya H.O.D. Dini membawa nuansa biru denim yang ia padukan dengan warna putih terdiri dari outer asimetris, outer blazer, midi dress dengan tali spageti hingga short pants dan halter neck yang kekinian. 

5. Kaja Shibori by Happy Kurniasari 

Kaja Shibori by Happy Kurniasari menghadirkan nuansa denim dengan bahan batik yang chic modern di atas panggung Jogja Fashion Trend 2024/Foto: Doc. Asmat Pro

Happy Kurniasari yang membawa brand Kaja Shibori menghadirkan koleksi batik dengan teknik pewarnaan yang berasal dari Jepang. Pada koleksi kali ini Happy Kurniasari menampilkan delapan look yang terdiri atasan, kemeja, vest, rok lilit, kulot, long dress, long outer dan celana ala Aladdin. 

Shibori berasal dari kata kerja ‘shiboru’ yakni merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik, meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana. 

Shibori memiliki keistimewaan tersendiri berupa unsur warna dan motif yang tidak terduga dari proses pencelupan, karena proses pembuatannya sama dengan pewarnaan tie dye dengan teknik ikat dan celup. Dalam penggunaanya, kain shibori bisa dipakai dalam berbagai kegiatan baik itu formal maupun informal dan dapat pula dikreasikan menjadi berbagai produk fashion.

Pilihan Editor: Jogja Fashion Trend 2024 Hadirkan Pesona Batik ala Resort hingga Urban yang Chic dan Menawan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."