Ketahui Beasiswa Luar Negeri Tanpa Tes TOEFL dan IELTS, Apa Saja?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi beasiswa. Freepik

Ilustrasi beasiswa. Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian besar penyelenggara beasiswa luar negeri mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris kepada pelamarnya sebagai ketentuan dasar administrasi. Kemampuan bahasa Inggris itu umumnya dibuktikan dengan skor minimum Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS) tertentu. 

Namun, terdapat beasiswa jenjang sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3) yang tidak mewajibkan pelamarnya melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS. 

Hal itu dapat terjadi karena aktivitas kuliah tersebut menggunakan bahasa pengantar selain bahasa Inggris. 

Daftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa beasiswa luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS: 

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Global Korea Scholarship atau dulu dikenal sebagai Korea Global Scholarship Program (KGSP) adalah beasiswa yang dikelola lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan, National Institute for International Education (Niied). 

Beasiswa untuk jenjang Associate Degree (D2), S1, S2, dan S3 itu menanggung biaya belajar bahasa Korea selama satu tahun sebelum perkuliahan bagi penerimanya. 

2. Beasiswa Pemerintah Cina

Dewan Beasiswa Cina (CSC) di bawah Kementerian Pendidikan Cina bertanggung jawab atas penerimaan, pendaftaran, dan administrasi penerimaan Beasiswa Pemerintah Cina. 

Para pelamar pada program yang diajarkan dalam bahasa Mandarin tidak diminta melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, tetapi mensyaratkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) tingkat tiga hingga empat. 

3. Beasiswa Pemerintah Turkiye

Pemerintah Turkiye menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa internasional tanpa skor IELTS dan TOEFL selama pendaftaran. 

Beasiswa yang didanai penuh itu mencakup tunjangan bulanan, akomodasi, asuransi kesehatan, kursus bahasa Turki selama satu tahun, biaya kuliah, dan satu tiket pesawat. 

4. Beasiswa Pemerintah Rumania

Pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri memberikan sejumlah beasiswa kepada warga negara non-Uni Eropa. 

Untuk mempromosikan bahasa dan budaya Rumania, pemerintah setempat menetapkan penggunaan bahasa Rumania untuk studi S1 dan S2. 

Bagi kandidat yang tidak bisa berbahasa Rumania, akan diberikan satu tahun persiapan sebelum studi di universitas. 

5. Beasiswa Pemerintah Swiss

Pemerintah Swiss membuka kesempatan bagi mahasiswa berprestasi internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi tanpa syarat skor IELTS. 

Beasiswa yang tidak mensyaratkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris itu diberikan kepada mahasiswa beberapa program di University of Geneva, University of Lausanne, University of Basel, University of Bern, dan University of Fribourg. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."