CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut laporan kesehatan mental dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Amerika pada tahun 2022, dari tahun 2018 hingga 2019, sekitar 15 persen remaja berusia 12 hingga 17 tahun mengalami episode depresi berat dan 37 persen melaporkan perasaan sedih atau putus asa yang terus-menerus. Ditambah dengan insiden yang biasanya tidak dilaporkan yang dialami oleh siswa kulit berwarna, siswa tingkat pertama, dan individu terpinggirkan lainnya, jumlahnya mungkin lebih tinggi. Melihat kondisi tersebut, aktris dan penyanyi Selena Gomez bermitra dengan Google untuk mendukung pelatihan kesehatan mental di sekolah dan menyediakan sumber daya kesadaran bagi siswa.
Untuk mendanai inisiatif tersebut, Google.org, cabang filantropi Google, menyumbangkan dana sebesar USD10 juta kepada berbagai organisasi kesehatan mental dan pendidikan termasuk DonorsChoose, The JED Foundation, Child Mind Institute, The Steve Fund, dan The Rare Impact Fund milik Selena Gomez.
"Saya tahu bahwa menjadi remaja bisa terasa rumit dan sepi," tulis Gomez dalam unggahan blog yang mengumumkan inisiatif tersebut dikutip dari Real Simple, 14 Agustuss 2024. "Kita harus memberi remaja sumber daya agar mereka dapat membangun kebiasaan kesehatan mental yang kuat," ucap pelantun Lose You to Love Me itu.
Dorongan Selena Gomez Meluncurkan Inisiatif Kesehatan Mental untuk Siswa
Tumbuh dalam sorotan, Selena Gomez sangat akrab dengan tekanan yang dialami oleh kaum muda dan dampaknya pada kesehatan mental mereka. Saat aktris 32 tahun itu tumbuh dewasa, kebanyakan tindakannya terekam di depan publik. Privasi menjadi barang langka.
Dalam dokumenternya di Apple TV+ berjudul "My Mind and Me", dia terbuka mengungkapkan entang diagnosis bipolarnya dan keputusannya untuk masuk ke pusat rehabilitasi.
Baca Juga:
"Saya tahu secara langsung bahwa orang dewasa yang peduli dan benar-benar mengerti dapat membuat semua perbedaan dalam kehidupan seorang remaja," tulisnya. "Hanya sedikit orang yang berada dalam posisi yang lebih baik untuk membantu melakukan ini daripada guru."
Seperti Apa Dukungan Google?
Google berkomitmen untuk menyediakan dana USD500 untuk semua inisiatif kesadaran yang diunggah di DonorsChoose. Selain itu, guru akan menerima sebesar USD200 setiap kali mereka menyelesaikan satu dari sesi pelatihan kesehatan mental selama setengah jam yang disediakan oleh lembaga nirlaba tersebut.
Beberapa contoh pembelian untuk sekolah yang dilakukan melalui DonorsChoose termasuk kursi untuk "sudut tenang" yang telah ditentukan, boneka binatang yang meditatif, dan poster dinding dengan afirmasi positif.
Seorang guru di Los Angeles, Aileen Gendrano Adao, menjelaskan bahwa dana tambahan ini telah memungkinkannya untuk membeli berbagai novel grafis, termasuk yang merayakan identitas Asia-Amerika. Dia juga meminta murid-muridnya untuk menarik napas dalam-dalam tiga kali untuk menenangkan diri sebelum kelas.
"Sekolah bertransformasi dengan cara yang dibutuhkan dan penting untuk pulih dari kekacauan pascapandemi," katanya. "Orang-orang melihat kami dan menginginkan kami menjadi lebih baik dan utuh lagi."
Pilihan Editor: Selena Gomez Bicara Soal Kesehatan Mental, Pernah Berada di Titik Terendah dalam Hidup
REAL SIMPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika