Melinda Gates Ungkap Perceraian dengan Bill Gates Sangat Menyakitkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Melinda Gates/Foto: Instagram/Melinda Gates

Melinda Gates/Foto: Instagram/Melinda Gates

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pebisnis sekaligus filantropis Melinda French Gates atau Melinda Gates menggambarkan perceraiannya dengan pendiri Microsoft Bill Gates yang dipublikasikan secara luas dalam sebuah wawancara dengan Majalah Time sebagai hal yang mengerikan. 

Ia juga mengungkap gejolak emosional yang mendalam yang menyertai kehidupan setelah retaknya pernikahan, terlepas dari status keuangan atau popularitas. "Bercerai adalah hal yang mengerikan, sangat menyakitkan. Mengerikan ketika Anda menyadari bahwa Anda membutuhkannya," katanya.

Namun, dia mengakui bahwa dia telah merasa lebih baik sejak itu. “Ini luar biasa. Saya akan berhenti di situ saja,” katanya. “Saya tinggal di lingkungan kumuh. Sekarang saya bisa jalan kaki ke toko-toko kecil. Saya bisa jalan kaki ke toko obat, saya bisa jalan kaki ke restoran. Saya benar-benar menyukainya.”

Pengalaman Melinda memberi pengingat yang menyentuh tentang tantangan yang dihadapi oleh siapa saja yang bangkit dari pernikahan traumatis dan mencoba membangun kembali kehidupan mereka pasca-perceraian.

Gurleen Baruah, psikolog organisasi dan pelatih eksekutif di That Culture Thing, berkata, “Menavigasi dampak emosional dari perceraian membutuhkan kesabaran dan belas kasih pada diri sendiri.”

Simak cara move on yang dapat membangun kembali hidup Anda

1. Biarkan diri Anda berduka

Wajar untuk merasakan berbagai emosi yang kuat, mulai dari kesedihan hingga kemarahan. Biarkan diri Anda menangis, melampiaskan, atau sekadar duduk dengan perasaan Anda. Berduka adalah bagian alami dari proses penyembuhan.

2. Cari dukungan dari orang lain

Andalkan teman dan keluarga yang dapat menawarkan telinga untuk mendengarkan atau bahu untuk menangis. Dukungan profesional dari terapis juga dapat memberikan panduan yang berharga. Bergabung dengan kelompok pendukung dapat menghubungkan Anda dengan orang lain yang memahami apa yang Anda alami.

3. Jangan abaikan perawatan diri

Prioritaskan kesehatan fisik dan mental Anda. Makan makanan bergizi, berolahragalah secara teratur, dan pastikan Anda cukup istirahat. Terlibat dalam kegiatan yang membuat Anda gembira, seperti membaca, berkebun, atau membuat kerajinan, dapat sangat menenangkan dan membantu Anda fokus pada diri sendiri. Hal itu juga mengarah pada penyembuhan dan berhubungan dengan prioritas dan kebutuhan diri sendiri.

4. Tetapkan rutinitas

Mempertahankan jadwal yang teratur dapat memberikan rasa normal dan stabilitas. Rutinitas sederhana seperti jalan pagi, waktu makan teratur, dan waktu tidur yang konsisten dapat membantu Anda tetap tenang selama masa yang penuh gejolak ini.

Tetapkan tujuan kecil: Uraikan tugas Anda menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola. Baik itu menata ulang kamar, mempelajari keterampilan baru, atau bahkan sekadar menyelesaikan hari kerja, mencapai tujuan kecil dapat memberikan rasa pencapaian dan kemajuan.

5. Renungkan dan pelajari

Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang telah Anda pelajari dari hubungan Anda dan perceraian. Memahami pelajaran ini dapat mendorong pertumbuhan pribadi dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat di masa mendatang.

6. Fokus pada hal yang positif

Identifikasi peluang baru dan temukan kembali hobi lama yang Anda sukai. Ini bisa menjadi waktu untuk mengejar minat atau gairah yang mungkin telah Anda sisihkan. Rangkul kesempatan untuk mendefinisikan ulang hidup Anda dan menemukan sumber kebahagiaan baru.

Bagaimana seseorang dapat menemukan penyelesaian dan melangkah maju setelah perceraian? Baruah menyarankan untuk mengakui dan menerima berbagai emosi yang Anda alami sebagai respons alami terhadap perubahan hidup yang signifikan. “Hindari menekan perasaan; sebaliknya, biarkan diri Anda memprosesnya secara bertahap.”

Ia berkata, “Berlatihlah memaafkan, baik terhadap mantan pasangan maupun diri Anda sendiri. Berpegang pada kebencian dapat menghalangi penyelesaian. Kenali bahwa memaafkan adalah proses yang mungkin membutuhkan waktu tetapi sangat penting untuk penyembuhan emosional.”

Terakhir, tetapkan batasan yang jelas dengan mantan pasangan dan orang lain yang terlibat dalam hidup Anda. Prioritaskan aktivitas perawatan diri yang memelihara kesejahteraan fisik, emosional, dan mental Anda, seperti olahraga, terapi, hobi, atau menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga yang mendukung.

Pilihan Editor: Tips Karier dari Oprah Winfrey dan Melinda Gates, Be Yourself

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."