Taman Safari Indonesia Akan Buka Tempat Wisata dan Edukasi Satwa di IKN

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Pengunjung menyaksikan seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan batang bambu saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Pengunjung menyaksikan seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan batang bambu saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaTaman Safari Indonesia (TSI) berencana membangun tempat rekreasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Seperti tempat wisata lain milik TSI, taman rekreasi ini tak hanya untuk hiburan tapi juga edukasi satwa.

Hal itu diungkapkan Direktur TSI Jansen Manansang di Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Dia mengungkapkan saat ini mereka melakukan pemetaan dalam menentukan calon lokasi Taman Safari di IKN.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya, tahun 2025 mulai pemetaan calon lokasi di IKN, sesuai dengan zona-zonanya," ungkapnya.

Menurut Jansen, di IKN masih terdapat banyak hutan yang dapat dimanfaatkan sebagai taman marga satwa, seperti halnya Taman Safari Bogor yang berlokasi di kawasan Gunung Gede Pangrango.

"Kira-kira begitulah, karena di sana luas sekali, di ada hutan kotanya, cocok untuk taman safarinya," kata Jansen.

Taman Rekreasi TSI

Taman Safari Indonesia saat ini memiliki taman rekreasi dan situs konservasi kelas dunia yang terletak di enam lokasi yakni, Taman Safari Bogor, Jakarta Aquarium Safari, Taman Safari Bali, Taman Safari Prigen, Solo Safari, serta Safari Beach Batang.

Taman-taman ini memiliki lebih dari 9.325 satwa dari 409 spesies. Setiap tahun taman-taman ini menarik lebih dari 6 juta pengunjung.

Sejak 1980, Taman Safari Indonesia mulai melakukan aksi menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepaskan ribuan satwa kembali ke alam liar. Taman satwa ini dibuka pertama kali di Cisarua Bogor pada 1986 di atas lahan seluas 270 hektare.

Awal dibuka, Taman Safari Indonesia memiliki 400 ekor satwa dari 100 spesies dari 5 benua di dunia. Satwa itu antara lain badak, orang utan, dan harimau.

Saat ini, koleksi satwa itu bertambah menjadi 7.000 ekor dari 300 spesies, termasuk sepasang panda yang didatangkan langsung dari Cina dan singa Afrika.

Pilihan Editor: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Ciwidey yang Hits dan Nyaman untuk Relaksasi

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."