Maraknya Kabar Perceraian, Marriage Is Scary jadi Tren di Media Sosial

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi makeup pernikahan. Freepik.com

Ilustrasi makeup pernikahan. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan ini, istilah “marriage is scary" ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Istilah ini menghiasi beranda berbagai platform, mulai dari Twitter hingga TikTok dan menjadi topik hangat di kalangan pengguna internet, terlebih dengan maraknya kasus perceraian dari kalangan figur publik. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan marriage is scary? 

Arti Marriage Is Scary

Marriage is scary secara harfiah berarti pernikahan itu menakutkan. Istilah ini digunakan oleh seseorang yang merasa bahwa pernikahan, sebagai sebuah institusi atau komitmen seumur hidup adalah sesuatu yang penuh tantangan, tekanan, dan ketidakpastian. 

Ungkapan ini mencerminkan perasaan takut atau ragu terkait dengan berbagai aspek pernikahan, seperti tanggung jawab yang besar, perubahan dalam kehidupan pribadi, hingga potensi masalah yang mungkin timbul dalam hubungan jangka panjang.

Banyak orang menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan kekhawatiran atau bahkan ketakutan mereka terhadap konsep pernikahan, baik karena pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan maupun pandangan umum tentang kehidupan pernikahan yang dianggap penuh tekanan.

Beberapa contoh ketakutan dalam pernikahan yang sering yang muncul diantaranya ketakutan menikah dengan pria yang patriarki, takut dengan pria yang suka berselingkuh, takut menikah dengan pria yang tidak mau membantu pekerjaan rumah, takut bertemu mertua yang sering menyalahkan menantu, dan masih banyak lainnya. 

Meski mirip dengan Gamophobia, namun, penting untuk dicatat bahwa keduanya memiliki perbedaan. Gamophobia adalah ketakutan atau kecemasan yang intens terhadap komitmen dalam hubungan, termasuk pernikahan. Bahkan, ketakutan ini bisa memicu panic attack. 

Di sisi lain, istilah marriage is scary menggambarkan rasa takut akan pernikahan yang muncul akibat asumsi serta membayangkan berbagai hal negatif yang sering dikaitkan dengan kehidupan berumah tangga. Ditambah lagi banyak kabar perceraian khususnya dari kalangan figur publik yang ditengarai menjadi penyebab makin banyak orang takut menikah. 

Contoh Tren Marriage Is Scary

Tren ini berawal dari banyaknya video yang memperlihatkan bagaimana pernikahan bisa terasa menakutkan bagi seorang perempuan. Istilah ini semakin banyak dibicarakan setelah meningkatnya kasus perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. 

Di media sosial, frasa "marriage is scary" biasanya ditempatkan di awal kalimat. Setelah itu, muncul kata "what if" yang diikuti dengan berbagai kemungkinan tidak menyenangkan dalam kehidupan pernikahan. Berikut beberapa contoh tren marriage is scary di media sosial:

Marriage is scary. What if suami kita gak sholat 5 waktu, gak sholat jumat, gak bisa ngaji, gak bisa mimpin zikir, gak bisa adzan dan gak bisa nuntun kita ke jalan Allah. 
Marriage is scary. What if you meet the wrong person. 
Marriage is scary. What if dapat mertua yg selalu ikut ngatur urusan rumah tangga anaknya. 
Marriage is scary. What if suami selingkuh tapi seluruh keluarganya belain dia dan malah nyalahin lo. 
Marriage is scary. What if gabisa istirahat karena suami lo gamau gantian urus anak. 

Pilihan Editor: Melinda Gates Ungkap Perceraian dengan Bill Gates Sangat Menyakitkan

RIZKI DEWI AYU | LAILI IRA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."